Nakita.id - Pasien positif Corona dikabarkan kabur.
Wabah Covid-19 masih terus menjadi perhatian.
Tak hanya di Indonesia tetapi juga seluruh penjuru dunia.
Khususnya di Indonesia, kasus positif corona setiap harinya terus mengalami penambahan jumlah pasien positif.
Begitu juga dengan pasien yang dinyatakan meninggal dunia.
Belum lama ini beredar kabar jika santri pondok pesantren di Temboro, Magetan, Jawa Timur terinfeksi corona.
Saat ini Magetan dinyatakan sebagai zona merah.
Kini tak ada lagi kegiatan di pondok.
Semua santri pun dipulangkan untuk kemudian ikuti anjuran dari pemerintah lakukan isolasi mandiri dan jalani serangkaian tes.
Jadi zona merah, semua warga Temboro dianjurkan untuk tidak keluar masuk wilayah.
Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Meski telah mendapat anjuran dari pemerintah, masih ada saja pasien positif corona yang lakukan hal di luar perintah.
Dalam tayangan Liputan 6 (25/4/2020) satu pasien positif corona di Magetan kabur.
Dari hasil pemantauan, pasien ini diduga pulang ke kampung halamannya Pontianak, Kalimantan Barat.
Sebelumnya, satu pasien ini telah dirawat di rumah sakit umum Dr. Sayidiman, Magetan.
Dugaan sementara pasien diduga kabur dari kos tempat tinggalnya sebelum hasil tes swab dari rumah sakit keluar.
Pengumuman hasil tes swab itu diumumkan pada (22/4) dari Rumah Sakit Unair Surabaya.
"Ini perginya itu, ini sebelum ada kabar positif jadi sebelum turun. Tapi udah kita tracking ini," ungkap kepala dinas Kominfo Magetan, Saif Muchlisun.
Pasien tersebut di tes dengan 26 orang lainnya setelah petugas melacak orang yang pernah berhubungan dengan pasien yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit dr. Soedono Madiun.
Dari 26 orang yang di rapid test, ada 4 orang positif corona termasuk pasien yang kabur.
Sambil menunggu hasil swab keluar, 4 pasien tersebut diminta mengisolasi diri secara mandiri.
Sayangnya, satu pasien positif tersebut kabur sebelum hasil tes keluar.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR