Nakita.id - Delapan penumpang travel dari Jakarta tujuan Cilacap, Jawa Tengah telah melakukan rapid test.
Dalam kondisi sehat dan tidak tunjukkan gejala, rupanya delapan penumpang travel tersebut positif corona.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menjelaskan jika 8 orang dalam satu travel itu kini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Hal itu diketahui setelah satu dari delapan orang itu ditest melalui rapid test hasilnya positif.
Kemudian satu pasien itu mengaku kepada tim medis, kalau selama perjalanan pulang dari Jakarta, dia mengendarai mobil travel berisi delapan orang.
Delapan orang itu lalu ikut rapid test dan hasilnya semua positif.
Pramesti menegaskan, hasil rapid test tidak bisa digunakan untuk menentukan pasien positif corona.
"Kalau hasil rapid test positif, harus diulang swab. Kalau hasil swab positif baru kami umumkan. kemudian yang negatif jangan senang dahulu.
"Kalau muncul gejala ya harus diswab," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/4/2020).
Pramesti menegaskan, hasil rapid test tidak bisa digunakan untuk menentukan pasien positif corona.
Saat kini, tutur Pramesti, delapan PDP asal Cimanggu tersebut dalam kondisi sehat.
"Semuanya sehat, hanya nunggu hasil swab di RSUD Majenang," jelasnya.
Dinkes Kabupaten Cilacap juga mencatat terdapat 15 warga Cilacap yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tribun Lampung |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR