Nakita.id - Di tengah pandemi virus corona yang masih jadi momok dunia.
Kini, sederet ahli tak gentar melakukan penelitian guna mencari jalan keluar menyudahi pandemi ini.
Salah satunya yang jadi fokus penelitian mereka adalah obat untuk pasien positif corona.
Seperti diketahui, sampai sekarang belum ada obat spesifik untuk menyembuhkan pasien Covid-19.
Namun, belakangan sederet negara termasuk Indonesia mengandalkan obat anti-malaria yang diklaim ampuh untuk menunjang kesembuhan pasien Covid-19.
Beberapa obat yang dipakai oleh banyak negara yang sedang melawan Covid-19 adalah Avigan, Klorokuin, hingga Ramdisevir.
Kali ini kabar terbaru soal uji coba obat-obatan untuk pasien positif corona kembali berembus.
Penelitian terbaru tersebut dilakukan oleh Institut Penelitian Medis Feinstein dari Northwell Health.
Para peneliti sedang menguji klinis obat maag untuk menunjang kesembuhan pasien Covid-19.
Dilansir dari New York Post, sebagian besar rumah sakit di New York juga telah menguji kemanjuran obat maag.
Namun, ada yang mengkombinasikan dengan obat anti-malaria Hydroxychloroquine untuk pasien positif corona.
Dijelaskan kalau para peneliti saat ini sedang mencari tahu apakah kandungan senaywa aktif Famotidine dan Pepcide bisa menghambat Covid-19, serupa dengan cara obat tertentu memblokir replikasi HIV/AIDS.
Langkah pengujian
Pasien dalam penelitian ini diberikan obat sakit maag secara intravena bersama dengan Hydroxychloroquine.
Para peneliti pada awalnya ingin menguji Famotidine saja.
Namun, begitu banyak pasien yang sekarang dirawat dan diberikan Hydroxychloroquine dengan begitu mereka memutuskan untuk tetap mengombinasikannya.
Penelitian ini sudah dilakukan di beberapa rumah sakit, seperti Rumah Sakit North Shore University Northwell, Long Islan Jewish Medical Center dan Lenox Hill Hospital.
Hasil uji coba
Hingga saat ini hasil uji klinis terhadap obat maag untuk pasien corona dijelaskan oleh Batinelli belum tersedia.
Ia juga mengatakan masih akan melakukan perekrutan setidaknya 1.250 pasien untuk uji klinis.
Para peneliti juga mengklaim secara anekdot obat maag sangat menjanjikan dijadikan obat untuk pasien positif corona.
(Artikel ini sudah tayang di GridHITS.id dengan judul: Tanda Wabah Virus Corona Segera Berakhir, Ahli Dunia Kini Sedang Menguji Obat Maag Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien Positif Corona)
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | New York Post |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR