Para peneliti pada awalnya ingin menguji Famotidine saja.
Namun, begitu banyak pasien yang sekarang dirawat dan diberikan Hydroxychloroquine dengan begitu mereka memutuskan untuk tetap mengombinasikannya.
Penelitian ini sudah dilakukan di beberapa rumah sakit, seperti Rumah Sakit North Shore University Northwell, Long Islan Jewish Medical Center dan Lenox Hill Hospital.
Hasil uji coba
Hingga saat ini hasil uji klinis terhadap obat maag untuk pasien corona dijelaskan oleh Batinelli belum tersedia.
Ia juga mengatakan masih akan melakukan perekrutan setidaknya 1.250 pasien untuk uji klinis.
Para peneliti juga mengklaim secara anekdot obat maag sangat menjanjikan dijadikan obat untuk pasien positif corona.
(Artikel ini sudah tayang di GridHITS.id dengan judul: Tanda Wabah Virus Corona Segera Berakhir, Ahli Dunia Kini Sedang Menguji Obat Maag Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien Positif Corona)
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | New York Post |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR