Di lain kesempatan Sri Mulyani pun menjawab perihal dirinya yang tengah menjadi perbincangan publik.
Sri Mulyani menuturkan sudah melakukan klarifikasi akan penempelan stiker tersebut.
"Sudah saya klarifikasi. Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," ucap Sri Mulyani yang dikutip dari Kompas.com.
Sri Mulyani pun menturkan bahwa donasi hand sanitizer tersebut pun juga diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Klaten.
Pasalnya Sri Mulyani menyatakan bahwa Kementrian Sosial hanya menyediakan 1.000 botol, sementara hand sanitizer yang diberikan kepada masyarakat mencapai puluhan ribu botol.
"Yang dari Kemensos sangat terbatas sekali. Tidak banyak. Justru yang banyak itu dari kami (Pemkab Klaten)," ujarnya.
Berdasarkan hal tersebutlah diasumsikan bahwa penempelan stiker justru malah terjadi pada seluruh botol termasuk milik Kemensos.
"Di lapangan mungkin ditempelin semua. Kejadiannya seperti itu," ujarnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,twitter.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR