Sedangkan, untuk kelulusan berdasarkan nilai rapor lima semester terakhir.
"Kalau untuk kelulusan sudah dijelaskan oleh Pak Menteri Pendidikan yaitu dengan melihat nilai rapor lima semester terakhir," kata Kanderi.
Hingga saat ini, proses belajar dan mengajar di sekolah masih ditiadakan.
Baca Juga: Hasil Rapot Thalia Membanggakan, Warganet Puji Ruben Onsu dan Istrinya
Hal tersebut diganti dengan sistem belajar online di mana siswa dan guru tetap berada di rumah masing-masing.
"Kami kombinasikan, kadang daring, kadang penugasan atau guru mengunjungi siswa ke rumahnya. Kalau belajarnya daring terus, tentu orangtua siswa akan kerepotan juga untuk membeli paket internet," kata Kanderi.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Cegah Kerumunan, Rapor Akan Diantarkan ke Rumah Murid"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR