Nakita.id - Indonesia sedang mengalami saat-saat berat berperang melawan virus corona.
Tak hanya berjibaku menyelamatkan nyawa, roda ekonomi pun menjadi lesu karena pandemi ini.
Banyak orang kehilangan pekerjaan karena pemutusan hubungan kerja, dan pekerja harian tak bisa mendapatkan pemasukan seperti biasanya.
Karena hal ini, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan penyesuaian seperti pemberian bantuan sosial, pemotongan dan mengratiskan listrik, serta penangguhan kredit.
Kali ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berinisiatif untuk memotong gaji ASN atau Aparatur Sipil Negara sampai 50 persen.
Melansir dari Kompas.com, Ganjar mengajukan pemotongan gaji ASN tersebut kepada Bappenas sebagai bentuk sensitivitas kepada masyarakat yang mengalami kesulitan akibat Covid-19.
"Saya usul ke Bappenas, agar secara nasional tolong diperhitungkan. Seluruh pegawai kita minimal yang grade-nya di atas para pejabatnya dipotong 50 persen pendapatannya," kata Ganjar di Semarang, Kamis (30/4/2020).
"Tahun depan gambarannya masih buram, ekonomi kita masih buram. Maka kalau bisa dipotong minimum 50 persen, akan bisa menunjukkan sensitivitas dan anggarannya bisa dialokasikan untuk me-rescue masyarakat kecil," sambungnya.
Ganjar menjelaskan ASN yang mendapatkan pemotongan adalah yang masuk dalam grade III ke atas.
Sementara ASN di golongan I atau II tetap mendapatkan gaji mereka secara penuh.
"Yang harus dipotong saya kira yang sudah golongan III ke atas, apalagi mereka yang sudah menempati jabatan penting," katanya.
"Saya minta usulan ini benar-benar dipertimbangkan agar secara nasional semua aware terhadap persoalan ini," pungkasnya.
Hal serupa juga telah dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang telah lebih dulu memangkas gajinya dan seluruh PNS di provinsi tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Ridwan Kamil memangkas gaji PNS selama empat bulan ke depan demi membantu menanggulangi masalah ekonomi akibat pandemi corona.
Melalui media sosial pribadinya, Ridwan Kamil mengumumkan nominal uang yang terkumpul dari potongan gaji PNS tersebut.
Dituliskan Ridwan Kamil, saat ini sudah terkumpul 4 Miliar dari hasil pemotongan gaji PNS Jawa Barat.
Gubernur Jabar itu pun menjelaskan prioritas utama dari uang yang terkumpul akan dipakai untuk membantu melawan Covid-19.
"TERKUMPUL 4 MILYAR DARI PNS PEMPROV JABAR
Tahap pertama dari potongan penghasilan (gaji atau tunjangan) Gubernur, Wagub beserta para PNS atau ASN Pemprov Jawa Barat untuk membantu melawan Covid-19.
Akan dimasukan ke dalam pintu pertolongan no 9 untuk masyarakat terdampak Covid," tulis Ridwan Kamil pada Selasa (21/4/2020).
Ia pun tidak lupa mengucap terima kasih bagi seluruh pihak yang bersimpati atas pandemi ini.
"Terima kasih kepada semua ASN yang sudah berempati membantu. Insya Allah, Allah SWT akan selalu mencukupkan rezeki kita semua.
Ini adalah bagian kemuliaan bela negara Anda kepada bangsa ini di situasi darurat ini. #KitaPastiMenang," tulis Ridwan Kamil.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR