"Udah, udah terlanjur," jawab Uya Kuya kini memihak Nino Kuya.
"Kok terlanjur dari mana? Kamu kan bapaknya, bisa kasih tahu yang bener dong," ujar Astrid Kuya geram.
Terus mengelak, Nino sebut dirinya mentato tubuhnya karena seni.
Tahu perkataan anaknya, Astrid justru makin meradang dan meminta untuk menghapusnya.
Bahkan tak segan-segan Astrid keluarkan baju Nino dan mengusirnya.
"Kamu kalau gak bisa ngehapus itu tato, pergi dari rumah!" tegas Astrid Kuya dengan suara bergetar sehabis nangis.
"Kamu pergi sana, pergi! Mama gak mau punya anak kayak kamu yang gak bisa dikasih tahu. Mama gak pernah ngajarin yang jelek-jelek begini," tegasnya.
Tak tega melihat istrinya menangis, Uya pun bocorkan jika 'aksi' putranya itu hanyalah prank semata.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tribunlampung.co.id |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR