Nakita.id - Bagi banyak orang, wanita dengan payudara besar biasanya dipandang sebagai simbol seks.
Tidak usah heran, banyak Moms yang berlomba-lomba melakukan berbagai cara agar payudaranya besar, kencang, dan seksi.
Padahal, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa wanita berdada besar dan asimetris lebih rentan mengalami masalah dengan kesehatan mental.
Dr. Brian Lebow, dokter yang terlibat dalam studi terbaru ini, mulai menganalisis efek asimetris (ukuran payudara tidak sama) dan ukuran payudara yang besar, menunjukkan bahwa lebih dari 50% wanita memiliki payudara asimetris.
Baca juga : Menarik! Cara Moms Duduk Saja Ternyata Cerminkan Kepribadian
Penelitian ini berfokus pada 59 wanita muda berusia antara 12 dan 21 tahun yang semuanya memiliki payudara yang berbeda setidaknya satu ukuran cup.
Sekitar 40% dari mereka memiliki kondisi yang disebut deformitas payudara tuberous.
Istilah untuk payudara yang tidak berkembang secara normal.
Tes serupa dilakukan pada sekelompok anak perempuan tanpa asimetri payudara dan pada anak perempuan dengan macromastia (kondisi di mana payudara membesar secara tidak normal).
Periset menemukan bahwa anak perempuan dengan payudara berukuran berbeda dan lebih besar (dibandingkan dengan anak perempuan dengan ukuran normal) dinilai lebih rendah dalam mengelola kemampuan emosional dan harga diri.
Baca juga : Wah, Ternyata Tempat Liburan Bisa Mengungkapkan Kepribadian!
Mereka juga menemukan bahwa memiliki payudara yang tidak rata dihubungkan dengan masalah garis batas dalam fungsi sosial dan bahkan gangguan makan.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | fitnstyle |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR