Terkait hal tersebut membuat salah satu ahli angkat bicara dan membantah keras.
"Kalau dibilang satu-satunya pendekatan untuk mengatasi corona virus ini saya kira tidak tepat juga, karena sekalinya vaksin yang dikembangkan saat ini atau yang di negara maju sekalipun itu belum akan siap dalam waktu beberapa bulan," ucap Amin Subandrio selaku Direktur Lembaga Biologi Molekular Eijkman melansir dari kanal Youtube KompasTv.
Amin mengatakan, meski banyak beredar tentang uji coba vaksin yang mulai bermunculan tetap pengaplikasiannya harus butuh waktu 18 bulan.
"Banyak orang yang mengharapkan pandemi corona akan berakhir 3-4 bulan kedepan, dan pengembangan vaksin itu butuh waktu 18 bulan kalau kita hitung dari awal tahun. WHO sendiri pun menetapkan diperlukan waktu kurang lebih 18 bulan," tegas Amin.
Amin pun mendorong agar Indonesia memproduksi vaksin sendiri demi menghilangkan sifat ketergantungan pada negara lain.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR