Nakita.id - Wabah virus corona memang masih menyelimuti Indonesia.
Setiap harinya, pemerintah juga selalu memberitahukan perkembangan Covid-19 di Tanah Air.
Hingga berita ini ditulis, tercatat ada 11.587 pasien positif corona.
Selebihnya, tercatat 1.954 pasien dinyatakan sembuh total dan 864 pasien lainnya meninggal dunia.
Demi menekan jumlah pasien positif corona terus bertambah, kebijakan PSBB juga telah ditetapkan disejumlah daerah zona merah.
Optimis, Joko Widodo sempat memberikan harapan bahwa wabah virus corona ini akan berakhir.
Dikabarkan sebelumnya, pemerintah sudah mengantongi kapan prediksi wabah virus corona mereda.
Baca Juga: Skenario Terburuk Soal Ketersediaan Vaksin untuk Virus Corona, Warga Dunia Bisa Menunggu Selama Ini
Pertengahan tahun atau sekitar bulan Juli 2020 disebut jadi momen di mana Covid-19 di Tanah Air kasusnya mulai menurun.
Tapi, juru bicara pemerintah, Achmad Yurianto menjelaskan bahwa prediksi Juli wabah virus corona mereda bukan berarti Indonesia kembali normal seperti sebelum pandemi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Gugus Percepatan Penanangan Covid-19, Doni Monardo pun menyampaikan hasil rapat terbatas terkait keyakinan Indonesia bisa disebut pulih.
Usai melakukan rapat terbatas dengan Joko Widodo, Doni Monardo ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penananganan Covid-19 menyampaikan beberapa hasil pembahasan.
"Bapak Menko Perekonomian tadi telah mengingatkan kepada kami semua.
"Bahwa sebelum ada vaksin, maka kita belum akan aman dari masalah Covid-19 ini," jelas Doni Monardo dikutip dari kanal YouTube 'Sekretariat Presiden' Senin (4/5/2020).
Lebih lanjut, Doni Monardo menyampaikan bahwa butuh waktu yang tak sedikit untuk mengembalikan Indonesia ke keadaan normal.
Meski begitu ada secercah harapan hidup normal dengan gaya baru.
Yaitu dengan tetap memerhatikan upaya-upaya mendasar demi keselamatan diri.
"Sehingga otomatis kondisi kita untuk bisa pulih secara semula membutuhkan waktu yang sangat lama.
"Kalau toh kita normal, dalam arti kata normal dengan gaya baru dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan," papar Doni Monardo.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR