Nakita.id – Tak terasa sudah dua bulan lebih Indonesia diserang virus corona.
Salah satu dampak yang paling nyata terlihat adalah banyaknya perusahaan yang lantas memberhentikan kerja para karyawannya.
Per Februari 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran telah naik 60 ribu orang hingga mencapai 6,88 juta orang.
Mengutip dari Tribunnews.com, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penduduk usia kerja di Indonesia pada bulan Februari 2020 adalah sebesar 199,4 juta orang.
"Kalau kita bandingkan dengan posisi Februari 2019, berarti penduduk usia kerja meningkat 2,92 juta orang," ujar Suhariyanto saat teleconference di Jakarta, Selasa (5/5/2020).
Lebih lanjut, Suhariyanto menyatakan, untuk persentase pengangguran terbanyak berada di provinsi Banten.
Ia menjelaskan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten mencapai 8,01 persen atau diatas rata-rata nasional 4,99 persen.
"Kalau kita lihat tingkat pengangguran terbuka menurut provinsi tidak berubah. Tingkat pengangguran terbuka itu terendah di Bali 1,21 persen, sementara tertinggi di Banten itu 8,01 persen," jelasnya.
Tak hanya itu, Suhariyanto juga mengatakan, provinsi dengan tujuan pariwisata turut mengalami peningkatan jumlah pengangguran.
"Pada beberapa provinsi, terutama yang menjadi destinasi wisata itu tingkat pengangguran terbukanya mengalami kenaikan. Misalnya untuk Babel (Bangka Belitung) naik tipis dari 3,39 persen jadi 3,41 persen," kata Suhariyanto.
Menyusul Banten, tingkat pengangguran tertinggi selanjutnya berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Persentase tingkat pengangguran di sana pun naik tajam dari 2,86 persen ke 3,38 persen.
"Lalu, disusul Sulawesi Utara 5,57 persen, Sulawesi Selatan 6,07 persen, dan Papua Barat 6,2 persen," pungkasnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR