Lebih lanjut, ia mengaku tak lelah menjadi youtuber meski memiliki haters.
Pasalnya, menurutnya menjadi seorang youtuber adalah salah satu cita-citanya.
"Saya tidak bosen-bosen menjadi seorang youtuber karena itu adalah salah satu impian saya waktu SMK," jawabnya.
Kini, setelah ditangkap karena ulahnya, terungkaplah apa motif Ferdian dan rekan-rekannya membuat video prank bingkisan sampah tersebut.
Ya seperti keinginan awalnya, ia ingin dikenal banyak orang dengan menaikkan views pada videonya.
"Motifnya untuk mencemarkan nama baik pelapor dengan mendapatkan keuntungan dari YouTube itu sendiri," jelas Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, dilansir dari video yang diunggah ke akun Instagram @makassar_iinfo.
"Tapi dari mereka sendiri (motifnya) adalah iseng, ketiga pelaku tersebut berbincang-bincang bagaimana bisa menaikkan followers dan menaikkan di YouTube," tambahnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube,Instagram |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR