"Dia tahu password dari adiknya yg suka main dan belajar di rumah dg anak saya," tulisnya sang pemilik rumah ketika salah satu warganet menanyakan kronologinya.
Banyak warganet juga yang menyarankan sang pemilik rumah memboyong anak tersebut ke rumahnya.
Hal itu dilakukan demi anak tersebut mendapatkan lokasi yang nyaman untuk belajar.
Ternyata jawaban dari pemilik rumah cukup tak terduga.
Baca Juga: Konten Edukasi Semakin Sedikit, Pihak-pihak Ini Ajak Kita Jadi Pembuat Konten, Seperti Apa ya?
"Dia akan malu bro. Saya tahu tipe anaknya. Biarlah. Saya jaga kehormatan dia," lanjutnya.
Akibat banyaknya yang berkomentar akan tweet tersebut, sang pemilik rumah pun menjadi viral.
Ia pun mengungkapkan alasan sebenarnya yang membuat dirinya rela berbagi wifi dengan orang lain.
"Kita pernah menjadi anak-anak. Kita diberi kesempatan tumbuh dan berkembang oleh-Nya. Kita tahu apa rasanya terluka, ketakutan, kebingungan dan menangis. Berbagilah masa kanak-kanak yang manis dan indah dengan anak-anak itu," tulisnya.
Source | : | |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR