Nakita.id - Akibat pandemi virus corona mengharuskan siswa belajar dari rumah.
Dengan begitu siswa kerap mencari jawaban atau mengirimkan hasil pekerjaannya melalui internet.
Sayangnya tak seluruh siswa memiliki sambungan internet di rumahnya.
Memang benar sekarang banyak orang yang sudah memiliki ponsel pintar sehingga lebih mudah menggunakan internet.
Baca Juga: Tanpa Tedeng Aling-aling, Ahli Bocorkan Cara Ampuh Hemat Kuota Internet Selama WFH
Namun, hal itu membuat orang tua siswa harus membeli pulsa internet lebih banyak dibandingkan biasanya karena sang anak harus menggunakannya tiap hari.
Lagi-lagi tak seluruh orang tua siswa mampu memenuhinya.
Seperti halnya yang terjadi pada salah satu daerah di kawasan Jakarta.
Bahkan sang anak diam-diam menggunakan Wifi orang lain demi dapat melangsungkan pekerjaan sekolahnya.
Kejadian tersebut bermula dari pemilik rumah yang melihat seorang siswa yang tengah bermain ponsel.
"Ada seorang remaja perempuan asyik main hp di pinggir jalan dekat rumah," tulis sang pemilik rumah melalui akun @amin_agustin.
Ternyata tanpa diketahui sebelumnya, sang anak tersebut sudah mengetahui kata sandi dari wifi rumahnya.
"Rupanya password Wi-Fi di rumah dia tahu," tulis pemilik akun tersebut yang diketahui juga seorang Anggota Dewan Kota Jakarta Timur Periode 2019-2024.
Baca Juga: Muncul Pesan yang Sebut Pemerintah Akan Gratiskan Akses Internet di Tengah Corona, Benarkah?
Masih terus dipantau, ternyata sang anak tengah mengerjakan pekerjaan sekolahnya.
"Lalu tak lama kemudian, anak itu terlihat bawa buku untuk mengerjakan tugas sekolahnya secara diam-diam," lanjutnya.
Melihat hal itu sang pemilik rumah langsung mengurungkan niat awalnya ingin merubah sandi wifi rumahnya tersebut.
"Jadi batal mau rubah password Wi-Fi," lanjutnya.
Rupanya sang anak yang diam-diam gunakan wifi rumahnya tersebut merupakan kakak dari teman buah hatinya.
"Dia tahu password dari adiknya yg suka main dan belajar di rumah dg anak saya," tulisnya sang pemilik rumah ketika salah satu warganet menanyakan kronologinya.
Banyak warganet juga yang menyarankan sang pemilik rumah memboyong anak tersebut ke rumahnya.
Hal itu dilakukan demi anak tersebut mendapatkan lokasi yang nyaman untuk belajar.
Ternyata jawaban dari pemilik rumah cukup tak terduga.
Baca Juga: Konten Edukasi Semakin Sedikit, Pihak-pihak Ini Ajak Kita Jadi Pembuat Konten, Seperti Apa ya?
"Dia akan malu bro. Saya tahu tipe anaknya. Biarlah. Saya jaga kehormatan dia," lanjutnya.
Akibat banyaknya yang berkomentar akan tweet tersebut, sang pemilik rumah pun menjadi viral.
Ia pun mengungkapkan alasan sebenarnya yang membuat dirinya rela berbagi wifi dengan orang lain.
"Kita pernah menjadi anak-anak. Kita diberi kesempatan tumbuh dan berkembang oleh-Nya. Kita tahu apa rasanya terluka, ketakutan, kebingungan dan menangis. Berbagilah masa kanak-kanak yang manis dan indah dengan anak-anak itu," tulisnya.
Source | : | |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR