Nakita.id - Pandemi virus corona membuat banyak pekerja kehilangan pendapatan yang cukup signifikan.
Pasalnya, di tengah pandemi yang belum juga usai, banyak masyarakat menengah ke bawah mengeluhkan tak bisa bertahan hidup jika masih terus begini.
Pemerintah Indonesia memang sedang gencar mengalakkan gerakan di rumah saja demi memutus mata rantai virus corona.
Keputusan ini sebenarnya banyak tuai pro dan kontra mengingat kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi.
Apalagi sejak penerapan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar, tak hanya sektor ekonomi saja yang lemah, para perantau yang mengadu nasib ke ibu kota juga terdampak tak bisa mudik.
Untuk hal ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan perhatian khusus untuk para warga ber-KTP Jateng yang tinggal di DKI Jakarta.
Sebagai ganti pendapatan yang semakin berkurang di tengah pandemi, Ganjar Pranowo resmi akan membagikan sembako gratis atas rasa cinta kasih sang Gubernur pada warganya.
Sudah tak bisa mudik dan tak banyak penghasilan yang masuk, Ganjar Pranowo akhirnya mendata warga Jateng yang terisolasi di DKI dan sekitarnya untuk diberikan bantuan berupa sembako.
"Terkait jumlahnya, saat ini telah terdaftar 60.000 orang. Setelah diverifikasi menjadi 26.000 orang," ungkap Ganjar saat ditemui di rumah dinasnya, Minggu (10/5/2020).
dari jumlah awal sekitar 60 ribu perantau Jabodetabek, tertinggal 26 ribu warga Jateng yang terjebak PSBB ibu kota.
"Hasil verifikasi kami terakhir sekitar 26.000 dari sekitar 60.000 lebih data yang masuk ke kami. Namun kami minta ini tidak ditutup dulu datanya karena masih banyak yang ingin menyumbang," jelasnya.
Ganjar menyebut, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng sedang menyiapkan pengiriman bantuan tersebut melalui PT Pos Indonesia.
"Mudah-mudahan tidak lama segera kelar. Tinggal hitungan teknis dan pembiayaannya (biaya pengiriman)," katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (10/5/2020).
Ganjar menerangkan, anggaran untuk bantuan warga Jateng yang ada di Jakarta dan Bogor Depok Tangerang Bekasi (Bodetabek) sudah disiapkan.
Mekanisme penyaluran bantuan juga sudah dibicarakan.
"Saya minta cepat, mudah-mudahan minggu depan sudah bisa dikirim ke sana," tegasnya.
Adapun, keputusan pengiriman bantuan ini dilakukan mengingat Pemprov DKI Jakarta pernah menjanjikan memberikan bantuan untuk perantau Jateng di Ibu kota.
Namun demikian, hingga sekarang bantuan tersebut tak kunjung datang. Oleh sebab itu, Ganjar pun memutuskan mengirim sendiri bantuan ke Jakarta.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR