Nakita.id - Artis cantik Nikita Willy benar-benar memanfaatkan momen Ramadan untuk beribadah.
Nikita Willy tampaknya benar-benar memanfaatkan momen Ramadhan tahun ini untuk beribadah secara maksimal.
Salah satu ibadah yang dijalankan Niki adalah membaca kitab suci Al-Quran.
Di pekan kedua bulan Ramadan, Nikita sudah berhasil khatam Al Quran.
Hal itu diungkapkan Nikita Willy lewat akun Instagram pribadinya.
Ia mengaku bersyukur dapat menyelesaikan 30 juz Al Quran di pertengahan Ramadan.
"Khataman Qur’an dan tausiyah di minggu ke 2 bulan Ramadhan," tulis Nikita Willy di kolom keterangan.
Nikita itu kemudian mengatakan bahwa dirinya memang berniat membaca Al Quran sejak mulai karantina diri di rumah.
Baca Juga: Maraknya Kasus Lucinta Luna, Nikita Willy Akui Sempat Dipanggil Wakapolri Terkait Narkoba, Ada Apa?
Tak cuma sendiri, Nikita juga mengajak adik kesayangannya, Nona Willy, untuk membaca Al Quran.
"Semenjak quarantine aku dan nona berniat baca qur’an setiap hari supaya sebelum lebaran kita sudah khatam, dan hari ini Alhamdulillah selesai," katanya.
Di akhir keterangan, Nikita mengucapkan terima kasih pada Shireen Sungkar karena sudah memperkenalkannya dengan seorang ustaz.
"Dan juga terimakasih @shireensungkar sudah memperkenalkan dengan Ustadz Abu Fida," tutupnya.
Unggahan Nikita ini pun disambut dengan komentar positif dari netizen.
Sebagian dari mereka mengucapkan selamat karena Nikita berhasil menyelesaikan bacaan Al Qurannya, sebagian lainnya memuji Nikita yang terlihat cantik dengan hijabnya.
"YaAllah yg cantik aja bisa gini, aku masih lama bener khatamnya," tulis akun @chiciiunaa.
"Keren kak nikita, selamat yaa.. semoga berkah," tulis akun @inay_naya_aini.
"Masya Allah...barakalahulakuma mbak niki dan nona..sukses dunia akhirat yaa," tulis akun @ft.haya96.
Banyak pula netizen yang memuji keteguhan hati Nikita. Meski masih diselimuti duka karena kepergian sang ayah, namun dara kelahiran 1994 ini tak terlarut dalam kesedihan.
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR