"Dengan demikian diprediksikan keadaan akan normal kembali pada pertengahan Agustus tahun ini,” terang Dr. Suryasatriya yang dikutip oleh Suar.ID dari Tribunjateng.com, Senin (11/5/2020).
Menurut Suryasatriya, dari data yang diolah juga menunjukkan angka pertambahan kasus positif terjadi pada 28 April lalu.
Setelah melalui puncak, jumlah kasus berkurang terus menerus hingga berakhir sekitar 21 Agustus 2020.
Ia menambahkan, selain prediksi umum, tim juga mengkaji prediksi untuk daerah Jawa Tengah.
“ODP Jateng jumlahnya dipengaruhi juga oleh kebijakan stop mudik dari pemerintah.
Prediksi yang baru, jumlah positif di provinsi ini mencapai 1.300 kasus dan puncaknya di akhir April juga."
"Berbekal hal inilah, kami tidak merekomendasikan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jateng."
Source | : | Instagram,Suar.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR