Banjir bandang pun terjadi, dan sempat merendam puluhan pemukiman dan juga lahan pertanian warga.
Melansir dari KompasTv, menurut warga sekitar luapan air dari bendungan jembatan Sojomerto tahun ini merupakan paling besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan beberapa tali jembatan pun harus rusak dan terputus akibat tak bisa lagi menahan derasnya air sungai.
Ada sekitar 88 keluarga yang menjadi korban banjir bandang di kecamatan Gemuh Desa Sojomerto, Kendal, Jawa Tengah ini.
Selain pemukiman, ada 25 hektar lahan pertanian warga yang juga ikut terendam banjir.
Lahan pertanian tersebut terdiri dari tumbuhan jagung, pisang, dan pohon jati yang tersapu bersih begitu saja akibat banjir bandang.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR