Nakita.id - Isu miring perihal penyanyi cantik Syahrini akhir-akhir ini ramai diperbincangkan publik.
Seorang pria bule paruh baya muncul mengungkap masa lalu pemilik nama Fatimah Syahrini Zaelani tersebut.
Ditutup rapat rapat, rahasia besar istri Reino Barack terkait hubungannya dengan sang ayah angkat, Laurens yang berasal dari Belanda terungkap ke permukaan.
Laurens menyebut Syahrini sebagai wanita beragenda, yang dikatakan mendekatinya dengan tujuan khusus.
Kabar miring semakin berembus ketika muncul video panas yang disebut-sebut mirip dengan pelantun 'Cintaku Kandas' itu.
Melansir dari kanal Youtube seorang ahli tarot, Jeng Nimas, sang peramal mencoba menerka-nerka perasaan Reino Barack saat kabar ini mencuat.
"Yang saya lihat ini bagaimanakah kondisi Reino Barack setelah mendapati isu-isu tak sedap tentang istrinya," buka Jeng Nimas.
Ia mengambil lima buah kartu untuk melihat perasaan Reino Barack pasca skandal ini mencuat.
"Ini ada simbol Raja Membawa Pedang, yang melambangkan tekanan," kata Jeng Nimas.
Peramal ini mengatakan kalau Reino Barack dalam kondisi tertekan pasca mendapati isu miring tentang istrinya.
"Reino Barack dalam kondisi harus menghadapi semua ini tentunya," lanjutnya.
Jeng Nimas memperlihatkan kartu selanjutnya yang bergambar air mancur dan perahu layar.
"Di belakang Reino ini ada kelancaran tentang bagaimana dia hubungannya dengan Syahrini dan ada kabar baik juga," kata Jeng Nimas.
Dikatakan Jeng Nimas, meskipun merasa tertekan, Reino Barack berusaha untuk tetap menjalin hubungan baik dengan sang istri.
"Ada kabar gembira, kita lihat nanti seperti apa, apakah Syahrini tidak seperti yang diomongkan publik atau bagaimana," tutur Jeng Nimas.
Terakhir, ia menyebut kalau hubungan Reino Barack dan Syahrini akan baik-baik saja meskipun diterpa isu miring.
"Sekali pun banyak pemberitaan miring, nantinya ada sebuah proses perjalanan yang membuat hubungan mereka lancar sebagai suami istri," pungkasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR