Nakita.id – Setiap negara pasti memiliki cara pengasuhan anak masing-masing.
Para ibu di Skandinavia membiarkan anaknya tidur di luar ruangan, saat suhu udara mencapai titik minus alias titik beku.
Menurut mereka suhu -10C adalah suhu yang pas, untuk anak tidur di luar ruangan selama satu hingga dua jam.
Tak perlu khawatir diculik karena tingkat kejahatan di Skandinavia memang terkenal salah satu yang terendah di dunia.
BACA JUGA Moms, Anak yang Suka Dinosaurus Ternyata Cenderung Lebih Cerdas
Ternyata Moms budaya ini sudah ada di Skandinavia sejak tahun 1940-an.
Dahulu, para ibu di Skandinavia memiliki insting yang kuat kapan saatnya membiarkan anak tidur di luar ruangan dan berapa lama selesainya.
Terbiasa hidup di daerah dingin membuat para ibu di sana sudah paham dengan pakaian apa yang harus dikenakan oleh bayinya saat tidur di luar ruangan dengan suhu sedingin itu.
Pepatah populer di sana mengatakan, tidak ada suhu yang terlalu dingin kalau kamu siap dengan pakaian yang sesuai.
Nah, bukan tanpa alasan MoMs.
Ternyata budaya ini dipercaya memiliki sejumlah efek positif untuk anak.
Dengan membiarkan anak tidur di luar ruangan, sinar matahari langsung dan udara dingin yang didapatkan anak dianggap dapat menguatkan system imun anak di kemudian hari.
Lalu, dengan suhu di bawah 0 derajat dipercaya dapat membuat anak lebih cepat tidur sehingga anak memiliki waktu istirahat yang cukup.
Terakhir, setelah tidur di luar ruangan anak-anak biasanya menjadi lebih aktif.
Di Skandinavia, anak-anak yang tidur di luar saat suhunya mencapai -10C dikenal tumbuh lebih baik dan sehat.
Bahkan nih Moms, anak-anak ini tumbuh dengan fisik dan mental yang dinilai lebih unggul dibandingkan dengan anak-anak yang tidak dibiarkan tidur di luar ruangan.
Nah Moms, meskipun menurut para ibu di Skandinavia budaya ini baik untuk anak tetapi belum ada studi yang membahas hal ini secara menyeluruh.
Jadi jangan coba-coba lakukan hal ini tanpa konsultasi dengan dokter ya Moms.
Mengingat budaya, lingkungan, dan cuaca di Indonesia dan Skandinavia sangat jauh berbeda.
Baca juga: Sedih! Kebiasaan ini Buat Anak Kedua Ririn Ekawati Sering Panggil 'Papa'nya yang Sudah Meninggal
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR