Nakita.id – Momen liburan menjadi hal yang paling menyenangkan dan ditunggu keluarga Moms.
Meskipun begitu, Moms dan Dads sebaiknya jangan terlalu asik.
Karena bisa berdampak pada Holiday Heart Syndrome atau sindrom penyakit jantung saat berlibur.
Sindrom penyakit jantung saat liburan adalah fenomena medis yang nyata yang terjadi.
Ketika kita mengonsumsi makanan tidak sehat seperti terlalu banyak lemak, garam, gula dan kafein.
Dilansir dari laman Reader's Digest, fenomena itu pertama kali diidentifikasi
oleh Philip O. Ettinger, MD dalam American Heart Journal.
Ia mendeskripsikan sindrom itu sebagai kondisi aritmia atau masalah irama jantung, terlalu cepat, atau terlalu lambat yang dipicu oleh kebiasaan minum minuman bersoda serta makanan tinggi gula.
BACA JUGA Wajah Mulus, Paras 5 Anggota Boyband Ini Bikin Perempuan Iri Moms
Dokter Ettinger telah melakukan observasi bahwa pasien aritmia di rumah sakit semakin meningkat saat momen libur panjang, mencakup akhir pekan atau liburan.
Para pasien tersebut kemudian menunjukkan gejala yang mirip dengan kondisi aritmia.
Menurut spesialis jantung, Niece Goldberg MD, tanda gejala dari sindrom tersebut sama seperti gejala yang dialami pada kondisi atrial fibrilasi atau saat jantung berdetak tdak beraturan yang mencakup rasa nyeri tidak merata di dada atau sensasi detak jantung yang hilang. Selain itu, gejala lainnya mencakup sesak nafas dan detak jantung yang tidak normal.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR