Nakita.id - Selama pandemi Covid-19 berlangsung, banyak aspek kehidupan kesahrian kita mengalami perubahan secara drastis.
Hal itu tentu saja membawa berbagai dampak tak terduga bagi individu dan masyarakat.
Hal tersebut rupanyajuga ikut dirasakan oleh Titi Kamal.
Titi Kamal mengaku mendapat sebuah pelajaran berharga dari pandemi Covid-19 yang sedang menjadi ketakutan seluruh masyarakat di dunia.
Baca Juga: Setelah Sepekan Isolasi Mandiri, Titi Kamal Galau Masih Belum Bisa Pelukan dengan Anak, Kenapa?
Hal itu diungkapkan Titi melalui video yang ia unggah di kanal YouTube miliknya.
Pada video tersebut, Titi terlihat mengadakan bincang-bincang dengan rekan sesama artis, Fairuz A. Rafiq.
Awalnya ia bertanya mengenai kegiatan Fairuz selama menjalani anjuran di rumah saja.
Setelah mengobrol selama beberapa saat, Fairuz pun bertanya pada Titi soal dirinya yang sempat terpisah dengan anak dan suami akibat virus Corona.
"Kalau kakak juga sempet ini kan kemarin, sempet syuting terus sempet nggak ketemu anak-anak ya?" tanya Fairuz dalam video yang diunggah pada Selasa (12/5).
Titi pun membenarkan bahwa peristiwa tersebut pernah terjadi.
Istri dari Christian Sugiono itu kemudian mengungkapkan pengalamannya harus menjalani isolasi mandiri usai syuting di masa awal pandemi Covid-19.
Ibu dua anak ini juga mengaku bahwa dari kejadian tersebut, dirinya jadi semakin paham makna dari ungkapan "Harta yang paling berharga adalah keluarga".
"Iya itu tuh aku galau banget. Dan dari situ aku langsung mikir, 'Gila ya emang harta itu ya keluarga'. Meluk Kai ama Juna aja nggak bisa kan, cuma di video call. Sekitar 5 6 hari (karantina mandiri).
Jadi semingu dari aku nyampe di Jakarta aku langsung pulang. Tapi aku lanjutnya di kamar doang, misah gitu. Jadi yang cuma liat mereka doang dari jendela, (mereka) main di luar," ungkap Titi.
Seperti yang diketahui, Titi Kamal telah menikah dengan Christian Sugiono pada 6 Februari 2009 lalu.
Dari pernikahan tersebut, kini mereka telah dikaruniai dua orang putra tampan, Arjuna Zayan dan Kai Attar Sugiono.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR