Jika kita luruskan anak tidak akan mempunyai keseimbangan, dan dia malah akan semakin melebarkan kakinya dengan tujuan untuk mendapatkan keseimbangan saat berdiri dan berjalan.
Sayang, kan? Bukan berarti mengenakan diaper tidak boleh.
Hanya saja jangan dibiasakan setiap waktu.
Gunakan hanya saat tidur atau bepergian saja.
3. Menggendong anak di samping dan di depan menghadap penggendong.
Ingat pertumbuhan kaki bayi adalah dari terbuka keluar menuju ke arah dalam (rotasi ke dalam).
Nah, jika menggendong di samping atau di depan menghadap penggendong, kaki bayi justru distimulasi terbuka.
Jadi jika ingin menggendong bayi, lakukanlah dengan cara yang tidak membuat kaki anak terbuka.
Contoh, menggendong dengan posisi mendekap bayi, bayi berbaring, atau menyandarkan dada bayi ke salah satu dada kita dengan posisi tegak.
Baca juga : Viral! Bidan Berhijab Asal Sumatera Dinikahi Marinir Amerika Serikat
4. Membiasakan anak menggunakan baby walker.
Saat duduk di baby walker posisi kaki bayi biasanya melengkung ke arah luar dan berjinjit.
Nah, jika ini berlangsung lama dan sering, akan membuat bayi jinjit saat berjalan tanpa baby walker.
Dengan mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang mengganggu pertumbuhan kaki bayi, tentunya ayah dan ibu kini bertekad untuk menjalani kebiasaan-kebiasaan baru yang mendukung pertumbuhan kaki.
Sehingga di kemudian hari, kita tidak akan direpotkan mengantar anak terapi, sedih melihat anak menggunakan alat yang mengoreksi kakinya, tidak kerepotan memilih sepatu dan celana, juga bisa tersenyum saat melihat tingkah lucu si kecil mengenakan pakaian yang modis.
Narasumber:
dr. Michael Triangto, SpRM
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR