"Itu sampah antariksa yang jatuh di suatu tempat, bukan di Indonesia. Tapi saya belum menemukan kejadian persisnya di mana," kata dia.
Sampah antariksa biasanya bekas roket yang meluncurkan satelit.
Setelah sekian lama, benda itu menjadi sampah antariksa dan masuk ke atmosfer.
Benda itu akan terbakar dan pecah ketika berada pada ketinggian sekitar 120 kilometer dari Bumi.
Menurut Thomas, serpihan-serpihan yang terbakar di sekitar obyek yang terlihat pada video itu juga menguatkan bukti bahwa benda yang jatuh itu adalah sampah antariksa.
Namun, ia menyebutkan, kecil kemungkinan sampah antariksa jatuh di permukiman warga.
"Kalau kena permukiman sih bahaya, tapi probabilitasnya kecil sekali. Bumi kan luas sekali. Selama ini belum ada kasus sampah antariksa yang jatuh di fasilitas manusia," kata Thomas.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[HOAKS] Meteor Jatuh di Wilayah Indonesia")
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR