Covid-19 pada dasarnya menyebar melalui tetesan air liur (droplet), tetapi belum jelas apakah virus tersebut direplikasi dalam testis pria.
Studi JAMA menunjukkan, bisa jadi jejak virus ditemukan dalam sperma karena penghalang tidak sempurna antara aliran darah, dan bagian testis di mana sperma dibuat.
Oleh karena itu, virus mungkin menemukan jalannya dari darah ke dalam sperma.
Setelah tidak berhubungan intim selama 30 hari, pria yang pulih dari Covid-19 juga masih disarankan memakai kondom saat berhubungan.
Hal ini diungkapkan pakar medis senior dari Thai Disease Control Department, Veerawat Manosutthi kepada Insider.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyintas Covid-19 Tak Boleh Berhubungan Intim 1 Bulan, Kenapa?")
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR