Nakita.id – Sebuah kabar gembira dibawa oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Bagaimana tidak, dalam waktu kurang dari dua pekan, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan oleh Jawa Barat telah membuahkan hasil.
Mulai dari penurunan jumlah kasus Covid-19 hingga angka kematian.
"Selama PSBB ini, hasilnya menggembirakan. Kita ada data pada saat PSBB Bodebek, pada saat PSBB ditambahkan dengan Bandung Raya dan kota/kabupaten sisanya, kita terjadi penurunan," ujar Ridwan Kamil dikutip dari Tribunnews.com.
Ridwan Kamil mengatakan, sebelum dilakukan PSBB, penambahan kasus positif di Jabar berkisar 40-an kasus per hari.
"Di akhir PSBB ini, di hari ini saya wawancara, itu sudah turun ke 21-24 kasus per hari," ungkapnya.
Ia menambahkan, jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit pun mengalami penurunan, begitu pula dengan angka kematiannya.
"Kemudian juga sebelum PSBB itu ada peningkatan terhadap pasien di rumah sakit, setelah PSBB kami turun dari bulan April 430-an pasien, sekarang 350-an pasien.
Sebelum PSBB, tingkat kematian 7 orang per hari, setelah PSBB menjadi 4 orang per hari," kata Ridwan Kamil.
Menariknya, Ridwan Kamil juga menyebut angka kesembuhan pasien meningkat dua kali lipat setelah diadakannya PSBB.
"Kemudian, ada kenaikan kesembuhan hampir dua kali lipat," ujarnya.
Dibalik keberhasilan tersebut, ternyata Ridwan Kamil memiliki strategi tersendiri, Moms.
Selain diberlakukannya PSBB, pria yang akrab disapa Emil ini rupanya mempunya tiga cara ampuh untuk menanggulangi Covid-19.
Tiga cara tersebut antara lain benteng pencegahan, benteng pelacakan dan pengetesan, serta benteng perawatan.
"Nah benteng pertama, pencegahan. Kita melakukan PSBB, kita melakukan pelarangan mudik, kita menjaga social distancing, dan sebagainya," ucap Ridwan Kamil.
Sementara itu, pada benteng pelacakan, Pemprov Jabar melakukan tes masif sebanyak-banyaknya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan, tes masif yang dilakukan Pemprov Jabar sudah menjangkau hampir 0,6 persen dari jumlah penduduk.
"Di pelacakan, kita melakukan tes masif sebanyak-banyaknya mendekati 0,6 persen dari jumlah penduduk," sambungnya.
Sedangkan dalam benteng perawatan, Ridwan Kamil menyebut Pemprov Jabar telah menyiapkan rumah sakit rujukan serta peralatan ventilator buatan lokal untuk menyempurnakan kekurangan yang ada.
"Di perawatan kita menyiapkan 105 rumah sakit rujukan, peralatan ventilator buatan lokal untuk menyempurnakan kekurangan, dan lain sebagainya," pungkasnya.
Wah, semoga kondisi di Jawa Barat semakin membaik ya, Moms.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR