Nakita.id - Indonesia masih harus berjibaku melawan wabah virus corona hingga saat ini.
Seperti yang kita ketahui, penanganan Covid-19 belum juga rampung usai berbulan-bulan ditangani.
Korban di Indonesia masih terus berjatuhan, meskipun beberapa daerah sudah ada yang mulai mengalami penurunan.
Hingga sampai saat ini pun baik masyarakat, pemerintah, dan tim medis sedang bahu membahu memerangi wabah Covid-19 ini.
Di tengah korban yang masih berjatuhan, salah satu kota di Indonesia justru harus mengalami bencana alam yang cukup besar.
Gempa bumi kembali mengguncang salah satu kota di Indonesia pada Minggu, (17/05/2020).
Gempa tersebut menguncang daerah Cilacap, Jawa Tengah pada pagi hari tadi tepatnya pukul 07.33.56 WIB.
Dikutip dari Twitter @infoBMKG via Tribunnews, gempa bumi tersebut berkekuatan 4.4 magnitudo.
Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi pada 10.19 Lintang Selatan (LS) dan 108.76 Bujur Timur (BT).
Baca Juga: Muncul Banyak Cacing di Solo dan Sekitarnya, BMKG Benarkan Jadi Pertanda Gempa dan Tsunami
Pusat gempa di Cilacap ini berada di sekitar 275 kilometer barat daya Cilacap Jawa Tengah.
Meski kekuatan gempa cukup besar, BMKG mengatakan bahwa gempa tersebut tidak ada potensi menyebabkan tsunami.
Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer dan dirasakan dengan skala (MMI) II di Cilacap.
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa.
Maksud dari gempa dengan skala (MMI) II di Cilacap, artinya adalah getaran gempa yang terjadi pagi tadi bisa dirasakan oleh beberapa orang.
Tak hanya itu, benda-benda ringan yang bergantung di dalam rumah, atau suatu ruangan juga berpotensi mengalami goyangan.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR