Kadar kolesterol tinggi bisa terjadi karena banyak faktor, mulai dari faktor genetik, diet tinggi lemak dan makanan yang mengandung kolesterol tinggi, tidak suka sayur dan buah-buahan, dan juga kurang bergerak.
Apabila Moms memiliki kadar kolesterol yang tinggi, sebaiknya mulai berhati-hati.
Sebab, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan perlemakan hati (fatty liver) dan gangguan pada pembuluh darah jantung atau otak.
“Apalagi jika merokok, laki-laki, (dan) umur di atas 40 tahun, maka risiko untuk terjadi serangan jantung atau stroke menjadi lebih tinggi,” tulis Ari.
2. Hipertensi
Sekitar 25-30 persen orang dewasa Indonesia menderita hipertensi.
Dengan adanya data tersebut, Ari pun tak heran bila banyak orang yang mengkhawatirkan tekanan darahnya meningkat.
Salah satu pertanyaan terkait kondisi ini yang paling sering terlontar adalah soal efek obat hipertensi, apakah bila dikonsumsi terus-menerus bisa merusak ginjal?
“Jawaban saya sebaliknya. Obat darah tinggi harus dikonsumsi jangka panjang agar ginjal kita tidak rusak,” tulis Ari.
Baca Juga: Pilih Transaksi Pakai Kartu Kredit? Yuk Cari Tahu Kiat Belanja Online Baju Lebaran Agar Aman
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR