Nakita.id - Melahirkan tentu menjadi satu hal yang paling ditunggu oleh setiap calon ibu.
Apalagi jika Moms dan Dads sudah menikah cukup lama.
Satu-satunya yang diinginkan biasanya adalah hadirnya momongan.
Saat hamil biasanya calon Moms sudah tak sabar untuk menggendong bayinya.
Namun kejadian aneh terjadi saat masa kelahiran buah hati seperti yang dialami wanita satu ini.
Cerita ini terjadi pada 12 Mei, di mana polisi mendapat laporan penemuan bayi.
Dikutip dari eva.vn melansir dari sebuah video postingan Nanguo Metropolis Daily, polisi temukan bayi malang itu di sebuah kebun, tepatnya di Ledong, China.
Ditemukan di sebuah kebun, bayi malang itu lantas dibawa ke rumah sakit.
Lu, orang yang menemukan bayi itu menyebut, dirinya dapati bayi tergeletak dengan tali pusat dan ditutup dengan daun.
Takut bayi tersebut alami kedinginan, ia pun menutupi dengan baju tidur miliknya.
Setelah dilaporkan pada polisi dan terima penanganan medis, bayi tersebut dalam keadaan sehat.
Keesokan harinya, seorang wanita berusia 29 tahun datangi kantor polisi.
Anehnya, ia mengaku sebagai ibu bayi yang ditinggalkan di kebun.
Lantas ia pun beberkan kejadian yang sebenarnya terjadi.
Ia berkata bahwa dirinya dalam perjalanan untuk mengunjungi seorang teman, namun tiba-tiba muncul rasa tidak nyaman.
Rasa tidak nyaman itu adalah tanda awal persalinan.
Bukan pergi ke rumah sakit, wanita itu justru lari menuju kebun di samping jalan dan melahirkan bayinya.
Jadi pengalaman pertamanya melahirkan, wanita itu mengaku bingung dan takut.
Lantas ia pun mengambil daun untuk menutupi anaknya dan melarikan diri.
Sempat meninggalkan bayinya, akhirnya ia dibujuk oleh temannya untuk akui perbuatannya.
Di Cina setiap tahunnya ada sekitar 100.000 bayi ditinggalkan oleh orangtuanya.
Setiap orangtua yang meninggalkan anaknya diganjar dengan hukuman 5 tahun penjara.
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR