Nakita.id - Makanan olahan memang sangat lezat dan digemari banyak orang.
Dengan alasan praktis, makanan olahan jadi primadona masyarakat.
Padahal, makanan olahan ini sangat tak sehat dari segi pengolahan.
Selain itu, terlalu banyak proses pengolahan ini membuat makanan itu tak sehat.
Baca Juga: Penyakit Jantung Makin Mematikan di Indonesia, Wajib Hindari Konsumsi 6 Makanan Ini
Beberapa contoh makanan olahan adalah sosis, permen, minuman ringan, sereal sarapan, nugget, hingga keripik.
Efek buruk makanan olahan memang tidak terlihat langsung, tapi kini ketika virus corona menimbulkan kekacauan di mana-mana, orang-orang pencinta makanan olahan ternyata lebih rentan daripada mereka yang mengonsumsi makanan sehat.
Para ahli bahkan mengatakan, konsumsi makanan olahan kemungkinan meningkatkan faktor risiko tertular Covid-19.
Banyak penelitian telah menetapkan bahwa makanan olahan dapat meningkatkan risiko mengembangkan kondisi tertentu seperti obesitas, kanker, diabetes tipe 2, batu empedu, dan penyakit kardiovaskular.
Virus corona dengan mudah menginfeksi orang-orang yang memiliki kekebalan rendah, sehingga orang-orang dengan kondisi yang disebutkan di atas berisiko lebih tinggi.
ZME Science melaporkan, bahwa makanan olahan di seluruh dunia pada umumnya tidak sehat.
Selain meningkatkan kemungkinan memiliki kondisi tertentu, makanan olahan juga ditemukan membahayakan mikrobioma usus, yang memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk merangsang respons kekebalan terhadap infeksi.
Sebelum pandemi virus corona, kebiasaan mengonsumsi makanan olahan sudah dianggap ide buruk.
Dan sekarang di tengah pandemi, jika kamu tetap mengonsumsi makanan olahan tentu akan lebih berbahaya.
Para ahli kesehatan kini semakin gencar mengampanyekan konsumsi makanan sehat selama masa karantina di tengah pandemi virus corona.
Tetapi nyatanya, bagi banyak orang mengonsumsi makanan sehat adalah sebuah perjuangan, karena itu berarti mereka harus menyingkirkan makanan olahan yang telah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, dengan belum ditemukannya obat virus corona maupun vaksin virus corona, para pakar kesehatan mendesak semua orang untuk segera mengurangi konsumsi makanan olahan.
Mereka merekomendasikan untuk menyiapkan makanan yang dimasak di rumah dengan banyak sayuran, sehingga memberi tubuh pasokan kekebalan yang dibutuhkan selama pandemi.
(Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Jadi Makanan yang Digemari Banyak Orang, Siapa Sangka Makanan Olahan Malah Membuat Tubuh Rentan Terserang Virus Corona")
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR