Nakita.id – Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta kembali diperpanjang.
Seperti diketahui, masa PSBB kedua di DKI Jakarta akan berakhir pada 21 Mei mendatang.
Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang PSBB selama 14 hari ke depan, terhitung sejak 22 Mei sampai 4 Juni 2020.
PSBB yang ketiga kalinya ini pun diharapkan Anies Baswedan sebagai yang terakhir.
Dengan catatan, masyarakat yang sudah disiplin tetap mempertahankan, sedangkan yang belum, turut mengikuti.
"Mudah-mudahan ini fase terakhir PSBB. Kewaspadaan ditingkatkan. Dua pekan ke depan adalah kunci, mulai tanggal 22 Mei – 4 Juni masa menentukan apakah kita akan naik atau akan turun," ujar Anies Baswedan dikutip dari kanal YouTube Pemprov DKI via Tribunnews.com, Selasa (19/5/2020).
"Dan ini akan bisa menjadi PSBB penghabisan jika kita disiplin," imbuhnya.
Selain menjadi penghabisan, dari pelaksanaan PSBB yang ketiga ini, Anies juga mengisyaratkan akan dimulainya fase kegiatan normal di Ibu Kota.
Kendati demikian, Anies lagi-lagi mengatakan, hal tersebut tergantung dari hasil PSBB ketiga nantinya.
"Nantinya dalam beberapa hari ke depan, kita akan mengumumkan bila ini berjalan dengan baik, fase-fase pembukaan untuk kita bisa kembali berkegiatan. Sektor-sektor mana yang akan dimulai lebih dulu," jelas Anies.
Menurut Anies, fase pembukaan itu bergantung pada temuan dan angka reproduksi tersebut selama penerapan PSBB dua pekan ke depan.
Berdasarkan penelitian Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, melalui penelitian tingkat penularan (Rt) virus corona, angka Rt di DKI Jakarta memang beranjak turun hingga menyentuh angka 1.11 pada 17 Mei 2020.
Artinya, saat ini satu (1) orang berpotensi menularkan ke satu (1) orang yang lain. Wabah akan berkurang jika angka reproduksi tersebut berada di bawah 1.00.
Anies pun berharap masyarakat tetap disiplin berkegiatan di rumah saja selama masa PSBB ketiga diberlakukan.
Aktivitas work from home (WFH) yang saat ini berada di angka 60 persen juga diharapkan bisa mencapai 80 persen dari total jumlah warga DKI Jakarta.
Wah, semoga kondisi di Jakarta bisa semakin membaik ya, Moms.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR