Nakita.id - Aturan PSBB atau pembatasan sosial berskala besar kembali diperpanjang bagi wilayah DKI Jakarta.
Sebab belum maksimalnya penurunan kasus di DKI Jakarta, Anies Baswdan selaku DKI 1 mengambil kebijakan PSBB yang kembali diperpanjang.
Dikutip dari Kompas.com, Anies telah menetapkan perpanjangan PSBB pada Selasa (19/05).
"Jakarta akan menambah PSBB selama 14 hari mulai 22 Mei sampai 4 Juni. Ini akan bisa jadi PSBB penghabisan jika kita disiplin," kata Anies dalam siaran YouTube Pemprov DKI.
"Dua pekan ke depan adalah kunci, 14 hari ke depan, mulai 22 Mei sampai 4 Juni adalah masa yang menentukan apakah (penularan Covid-19) akan rata, naik, atau turun," lanjutnya.
Untuk hal itu, masyarakat Jakarta lebih harus bersabar lagi di luar rumah.
Moms harus kembali berdiam diri di rumah untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Untuk hal ini, Nakita.id punya solusinya nih Moms.
Daripada mati gaya di rumah karena sudah melakukan pekerjaan lain, Moms bisa nih untuk menanam tanaman obat.
Moms tahu kan, tanaman obat ini bisa dijadikan sebagai obat penyembuh berbagai macam penyakit.
Daripada terus-terusan mengonsumsi obat kimia, Moms bisa berusaha mengobati penyakit dengan tanaman obat.
Tanaman obat sendiri bisa lho ditanam sendiri di rumah.
Berikut adalah 5 tanaman obat yang bisa Moms tanam di rumah untuk mengisi waktu luang.
1. Kemangi
Kemangi adalah tanaman obat yang ternyata juga lezat disantap.
Jika kamu penggemar makanan khas Sunda, seperti lalapan atau pecel, biasanya daun tanaman ini sering dijadikan sebagai “pelengkap” yang menambah aroma wangi, pada makanan.
Ternyata, sebagai tanaman obat, kemangi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan nafsu makan, meredakan gejala perut kembung, hingga mengobati luka goresan yang ada pada kulit.
Sebuah laporan yang dirilis dalam Iranian Red Crescent Medical Journey pada 2016 menyebutkan, daun kemangi memiliki efek yang sama seperti tanaman peterseli dan spearmint, dalam mengobati perut kembung.
2. Kamomil (chamomile)
Pernahkah kamu melihat nama kamomil dalam menu restoran atau kafe?
Ya, tanaman obat ini biasanya dijadikan teh, dan aromanya pun harum.
Bagian kepala dari bunga tanaman kamomil, diambil untuk dijadikan obat untuk meredakan gangguan pencernaan, peradangan dan iritasi kulit.
Aroma harumnya yang menyerupai wangi buah apel, bisa meredakan gejala gangguan cemas dan rasa tegang yang dirasakan.
Dalam perannya sebagai penyembuh iritasi kulit, kamomil akan meredakan kekeringan, gatal-gatal, dan kemerahan pada kulit yang mengalami peradangan dan iritasi.
3. Ketumbar
Tanaman obat ketumbar, yang juga dikenal sebagai Cilantro, seringkali digunakan dalam menu makanan khas Meksiko, Thailand, atau India.
Beberapa orang mungkin tidak percaya kalau ketumbar adalah tanaman obat dengan segudang manfaat kesehatan.
Beberapa studi membuktikan, ketumbar sebagai tanaman obat adalah “sahabat” dari pencernaan manusia, karena mampu menghilangkan zat beracun dari dalam sistem pencernaan.
Tanaman ketumbar akan tumbuh subur pada daerah yang lembap serta memiliki udara dingin.
Jika ingin menanamnya, pastikan hawa di rumah Moms segar.
4. Daun mint (peppermint)
Peppermint dan peppermint merupakan tanaman dengan aroma yang begitu khas.
Jika pernah mengonsumsi permen karet atau pasta gigi, kemungkinan besar, Moms sudah tidak asing lagi dengan wangi kedua tanaman itu.
Keduanya memang menyehatkan. Namun peppermint dikenal sebagai tanaman obat yang lebih menyehatkan, dibandingkan “saudara” dekatnya, peppermint.
Ketika dicampurkan ke dalam teh, peppermint bisa meredakan ketidaknyamanan yang dirasakan pada sistem pencernaan.
Saat kamu sedang merasa mual dan muntah-muntah, peppermint dalam bentuk teh, juga bisa meredakannya.
Jika digunakan dalam bentuk topikal atau obat oles, peppermint bisa meredakan nyeri otot.
Bila ingin menanamnya, pastikan daerah rumah Moms lembap dan berhawa sejuk.
Selain itu, langsung petik daunnya, sebelum bunganya tumbuh.
Baca Juga: Pantas Tanaman Ini Disebut Dewa dan Penyambung Nyawa, Sembuhkan Diabetes Hingga Kanker!
Sebab, daun peppermint bisa terasa sangat pahit, jika dimakan setelah bunganya tumbuh.
5. Rosemary
Tanaman rosemary masuk ke dalam golongan Lamiaceae, sama seperti lavender dan kemangi. Selain beraroma wangi, tanaman obat ini ternyata mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin B-6.
Rosemary juga memiliki komponen antioksidan yang dipercaya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sirkulasi darah.
Bahkan, negara-negara Eropa seperti Jerman saja, menggunakan rosemary untuk mengobati gangguan pencernaan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Therapeutic Advances in Psychopharmacology, aroma tanaman rosemary ini dapat meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki suasana hati.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR