"Mungkin dia sudah dengar, tapi dia lihat teman-temannya (beraktivitas) enggak ada masalah.
Dia lebih mengikuti apa yang ada di luar, jadinya imitation effect," ujarnya mengutip dari Kompas.com.
Itu menjadi sebab kedua, yaitu banyaknya orang yang melanggar aturan dan tidak mengindahkan bahaya Covid-19, membuat orang lain meniru hal itu, yang sebenarnya merupakan suatu pelanggaran.
Faktor lain, masyarakat masih belum terbiasa atau masih berat melepas kebiasaan di tengah pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19.
Ada dorongan besar yang tidak bisa terbendung untuk menjalankan budaya yang biasa dilakukan saat menjelang Lebaran. Salah satunya berbelanja.
Hal ini, kata Imam, juga dipengaruhi oleh ketidakpatuhan kolektif sudah dilakukan karena masyarakat yang cenderung meniru satu sama lain.
Artikel ini pernah tayang di GridHits dengan judul Garda Depan Covid-19 Kembali Gugur Saat Masyarakat Pilih Berburu Diskon Baju Lebaran
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR