Ashanty menyimpulkan jika semua itu karena adanya perbedaan pada setiap manusia.
"Karena kita manusia. semua manusia itu berbeda2.. baik tujuan, kebutuhan, pola pikir, kepentingan, stratifikasi sosial," tulis Ashanty.
Tak mungkin bisa samakan pola pikir satu orang dengan lainnya, Ashanty menyebut tidak ada orang yang bisa memaksakan pemikiran orang lain.
Meski diakui buat kesel, kecewa, dan marah, Ashanty menyebut jika berselisih paham, saling menyalahkan, dan menggurui bukanlah hal yang tepat.
Tahu betul bagaimana banyaknya masyarakat yang masih kerap beraktifitas di luar saat pandemi, Ashanty justru pilih tak buang energi untuk hal yang tidak sepemikiran.
Menurut ibu 4 anak ini dengan terus berfikir negatif justru tidak baik untuk imun dan jiwa.
"dari pada setiap hari kita kecewa melihat orang diluar sana, yg tidak sepemikiran dengan kita.
Terlalu banyak energi negatif, yg tidak akan baik untuk imun tubuh dan jiwa kita," tulis Ashanty.
Himbau untuk tidak banyak berfikir negatif, Ashanty meminta agar senantiasa berdoa agar virus ini segera berakhir.
Tetap ikuti protokol kesehatan dan menjaga diri sendiri dengan ubah gaya hidup sehat.
"Berdamailah dengan diri kita, dengan keadaan ini dan orang lain," tulis Ashanty.
Ashanty yakin meski dengan cara yang berbeda, saat ini semua orang punya tujuan yang sama.
"Aku tau kita berbeda jalan, tapi aku yakin kita semua punya satu tujuan, satu niat, satu doa.. Dengan cara nya masing2," tulis Ashanty.
Source | : | |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR