Nakita.id - Dinobatkan sebagai wanita tersabar akibat menikah dengan Raffi Ahmad, kini kesabaran Nagita Slavina sudah tidak dapat terbendung lagi.
Kemarahan Nagita Slavina mendadak meledak kepada pengasuh Rafathar yang akrab dipanggil dengan Mbak Lala.
Hal itu akibat kelakuan Mbak Lala bersama kekasihnya di rumahnya.
Diketahui Mbak Lala memiliki pasangan bernama Faruk yang kemudian diajak kerja bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Keduanya sempat tampil dalam podcast di Youtube Rans Entertaiment.
Diketahui keduanya pun berencana melanjutkan ke jenjang yang lebih serius ketika sudah terkumpul.
Namun, baru-baru ini Nagita dibuat marah besar dengan kelakuan Mbak Lala dan Faruk.
Semuanya berawal dari Mbak Lala yang sudah beberapa kali menyinggung ingin menikah.
Di tengah Raffi dan Nagita sedang infus vitamin, Mbak Lala datang untuk membicarakan rencana menikah hanya saja tertunda.
Malam hari ketika Raffi, Nagita, dan Rafathar hendak tidur tiba-tiba salah seorang pegawainya bernama Rika datang mengadukan kelakuan Mbak Lala.
"Itu soal Lala gak bisa dikasaih tau tiap tengah malem ilang terus," ujar Rika kepada Nagita.
"Maksudnya?" jawab Nagita masih belum mengerti dengan situasinya.
Rika pun menjelaskan bahwa Mbak Lala dan Faruk kerap berdua-duaan dan selalu marah ketika dinasihati.
"Tadi saya lihat masuknya ke kamar ijo," ujar Rika.
Mendengar Mbak Lala dan Faruk memasuki kamar yang sama berdua, Nagita pun langsung kaget dan menanyakan kejelasan ucapan pegawainya.
"Maksudnya ngapain? Gak jelas," ujar Nagita.
"Gak tau ngapain di kamar ijo," ujar Rika.
"Si Lala tuh kenapa? Suka berduaan?" tanya Raffi.
Rika pun membenarkan ucapan Raffi.
"Iya berduaan terus. Saya sudah kasih tau Lalanya malah marah. Kalau misal kenapa-kenapa kan ibu sama bapak juga yang tanggung jawab," ujar Rika.
Raffi pun khawatir pengasuh buah hatinya difitnah.
"Ngapain saya fitnah. Saya sering bilangin dianya gak denger," ujar Rika.
Merasa ada yang tidak beres, Nagita pun langsung turun menuju kamar yang dimaksud Rika.
"Cepetan kalau di dalam begitu gimana? Gak ada siapa-siapa udah jam 12 malam," ujar Raffi.
Nagita pun langsung turun dan menggedor pintu yang ternyata dikunci dari dalam sambil memanggil Mbak Lala,
Bukan Mbak Lala yang muncul dari balik pintu melainkan, Faruk.
Nagita pun langsung marah besar ketika tahu Mbak Lala dan Faruk berani berduaan di salah satu kamar rumahnya.
"Saya gak suka kaya gini. Saya sudah bilang berkali-kali sama kamu ya La, Faruk. Saya sudah bilang saya gak mau ada berdua-berduaan di kamar," ujar Nagita dengan nada tinggi.
Tak hanya Nagita, Raffi pun tampak marah melihat kejadian tersebut.
"Kamu bilang mau nikah, mau nikah. Kaya gini kan kebablasan. Kamu ngapain berdua-berdua?" ujar Raffi.
Kemarahan Nagita beralasan karena memiliki tanggung jawab kepada orang tua Mbak Lala yang berada di kampung halaman.
"Saya tanggung jawab sama kakak kamu La sama ibu kamu kalau kamu kenapa-kenapa. Kalau kamu laki-laki enak gak ada bekasnya," ujar Nagita memarahi Mbak Lala dan Faruk.
Rupanya Nagita kerap melarang Mbak Lala untuk pergi keluar demi menghindari kejadian yang tidak mengenakan seperti ini.
Raffi pun khawatir Rafathar mengetahui kelakuan Mbak Lala yang tidak pantas tersebut.
"Kalau rafathar tau gimana?" ujar Raffi.
"Ya kamu juga seminggu sekali pergi-pergi mau jadi apa kamu? Mau hamil kamu?" ujar Nagita.
Kemarahannya tak tertahan lagi, Nagita pun meminta Mbak Lala dan Faruk segera pergi dari rumahnya.
"Kamu Lala, kamu akan saya aduin ke ibu kamu dan kamu (Faruk) juga saya akan bilangin ke ibu bapak kamu. Angkat kaki dari rumah sini. Saya gak mau tau," ujar Nagita
"Yaudah kita pecat aja Mbak Lala," ujar Raffi.
"Apa sih? Yaudah pecat aja, aku juga udah gak mau," ujar Nagita sambil marah karena jalannya dihalangi oleh Raffi.
Rupanya kejadian tersebut hanyalah prank semata dan sudah direncanakan oleh Raffi bersama karyawannya.
"Ya tapi boong tapi prank," ujar Raffi.
Mendengar suaminya tengah mengerjainya, Nagita pun tampak kebingungan dan tertawa.
Mbak Lala dan Faruk pun sambil tersenyum meminta maaf kepada Nagita.
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR