Nakita.id - Seiring pertumbuhan Si Kecil membuat Air Susu Ibu (ASI) saja tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Bayi membutuhkan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.
Di era ini, Moms dengan mudah mendapatkan informasi mengenai menu-menu MPASI, baik di internet maupun buku resep MPASI.
Baca juga: Ini Dia Rahasia Nutrisi MPASI. Tak Banyak Moms yang Tahu. Save Ya Moms
Tak hanya informasi mengenai menu yang beredar luas, kini makanan berbentuk MPASI instan juga beredar luas di pasaran.
Namun apakah ada keraguan dalam diri Moms tentang MPASI instan?
Moms mungkin saja khawatir jika memberikan Si Kecil MPASI instan akan membuat Ia mendapatkan nutrisi yang tidak optimal.
Baca juga: Bocah 6 Tahun Pesohor Terbaru di Instagram dengan 670.000 Follower
Eits, jangan salah persepsi dulu ya Moms.
Dilansir dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), MPASI instan yang dijual bebas di pasaran seringkali dianggap berbahaya karena kandungannya yang tidak organik, vitamin dan mineral yang bukan berasal dari bahan alami dan adanya pengawet yang berbahaya bagi kesehatan bayi.
Padahal, MPASI instan untuk bayi dibuat berdasarkan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan dunia (WHO).
Ketentuan ini meliputi standar keamanan, higienitas dan kandungan nutrisinya.
MPASI instan mengandung zat pengawet yang aman bagi bayi, dibuat dengan steril, dan memiliki kandungan makro dan mikronutrien yang sesuai kebutuhan nutrisi bayi.
Bayi berusia 6 bulan atau lebih memiliki kebutuhan asupan zat besi 11 mg/hari.
ASI hanya mensuplai zat besi sekitar 2 mg sisanya harus didapatkan dari MPASI.
Makanan yang mengandung zat besi tinggi contohnya daging sapi, hati sapi atau ayam, dan ikan.
Bayi harus mengkonsumsi sekitar 400 g daging sapi per hari untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian.
Baca juga: Begini Cara Tepat Merawat dan Membersihkan Area Genital Bayi Perempuan
Hal ini tentunya sangat sulit dilakukan karena kapasitas lambung bayi yang kecil disertai kemampuan ekonomi masyarakat yang tidak memadai.
Oleh karena itu, dibutuhkan makanan yang difortifikasi kandungan vitamin dan mineralnya yaitu MPASI instan atau susu formula.
Namun Moms juga perlu mempertimbangkan hal ini, bubur bayi sehat yang banyak dijual di pasaran memang dibuat dari bahan organik, namun apakah proses pembuatannya bersih dan higienis tidak ada yang bisa menjamin.
Oleh karena itu para ibu harus cermat dalam memilih bubur bayi sehat agar bayi tetap mendapat kandungan nutrisi yang baik.
MPASI buatan sendiri di rumah tetap merupakan pilihan utama sebagai MPASI karena memiliki kekayaan tekstur, aroma, rasa dan kandungan zat gizi yang lebih terjamin.
Baca juga: Dikira Asam Lambung Ternyata Sakit Jantung! Kenali Gejalanya Moms
Keberagaman pangan saat bayi makan MPASI buatan sendiri juga akan memberikan pengalaman makan yang lebih kaya dan kemudahan dalam proses pembelajaran makan bayi selanjutnya.
Namun, pada kondisi MPASI buatan sendiri tidak bisa diberikan, Moms tidak perlu lagi takut untuk memberikan MPASI instan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | IDAI |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR