Nakita.id - Perlakuan yang spesial didapat oleh seorang siswi berumur delapan tahun.
Di hari pertama sekolahnya, ia mendapat kejutan oleh para polisi setempat. Gadis kecil ini diantar oleh belasan petugas kepolisian ke sekolah.
Seorang polisi yang bertugas di Palm Springs, California, Jose 'Gil' Vega terbunuh dalam tugas setelah 35 tahun ia mengabdi.
Ia meninggalkan istri dan delapan anaknya. Anaknya yang paling kecil masih berumur delapan tahun, bernama Vanessa Vega.
Senin lalu adalah hari pertamanya masuk sekolah sejak kematian ayahnya.
BACA JUGA: Baca Kepribadian Seseorang Lewat Tulisan Tangannya, Begini Caranya!
Petugas kepolisian di Palm Springs memutuskan untuk menunjukkan empatinya, juga sebagai bentuk penghormatannya kepada Gil.
Mereka ingin menunjukkan bahwa Vanessa tidak sendiri. Vanessa masih dilindungi oleh rekan-rekan ayahnya.
Hari itu ketika Vanessa bersiap untuk pergi ke sekolah, ia terkejut karena di luar rumahnya banyak petugas kepolisian menunggu.
Jajaran petugas kepolisian bahkan dipimpin langsung oleh Sersan William Hutchinson untuk mengantarnya ke sekolah.
Salah satu petugas mengatakan pada Vanessa, "Semua pamanmu datang untuk mengantarmu sekolah hari ini!"
Ketika Vanessa keluar dari rumah, seluruh petugas mengulur menjabat tangan sembari memeluk Vanessa satu pe rsatu.
Seluruh petugas kepolisian mengantar Vanessa dengan formasi tersendiri untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
"Ini adalah situasi yang sangat tragis baginya. Kita tidak bisa lepas tangan begitu saja. Dia harus tahu bahwa ia memiliki keluarga baru yang juga bisa diandalkan," kata Hutchinson.
BACA JUGA: Anak Sering Marah Tanpa Alasan? Waspada Bisa Jadi Tanda Sosiopat
Para petugas kepolisiam mengantarkan Vanessa ke kelasnya. Sebelumnya mereka memberi pelukan terakhir sebelum kelas dimulai layaknya sang ayah melepas kepergian Vanessa ke sekolah.
Dilansir dari yourdailydish.com, Hutchinson menambahkan bahwa jika seluruh petugas memberi kebahagiaan dan juga kenyamanan untuk Vanessa, secara psikologis kehidupannya akan jauh lebih baik lagi.
"Maka itu kami tunjukkan kepedulian dan dukungan kami terhadap segenap keluarganya."
Bagi mereka, Vanessa merupakan gadis pemberani, seperti ayahnya. Ia menunjukkan keberaniannya berbicara ketika upacara penghormatan terakhir ayah dan kerabatnya, Lesley Zerebny.
BACA JUGA: Ini Isi Surat Ibu yang Meninggalkan Bayinya Di Dalam Kardus Mie Instan
"Ayahku adalah polisi, ayah, kakek, dan saudara yang baik bagi semua orang. Dia senang menjalani hidupnya, dia mencintai banyak orang." kata Vanessa kepada para tamu yang hadir.
(Cynthia Paramitha Trisnanda / Nakita.id)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | CNN,yourdailydish.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR