Pemasaran sesuai potensi bidang yang ditekuni warganya pun dijanjikan oleh orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Hal tersebut dimaksudkan agar warga Jawa Tengah tidak nekat kembali ke Jakarta.
"Lebih baik sekarang yang sudah terlanjur mudik, tetap di daerah saja.
"Toh kemarin meski dilarang, Anda juga mbolos dan nekat.
"Saya ingatkan hati-hati, jangan nekat (kembali ke Jakarta)," jelas Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut, Gubernur Jawa Tengah itu juga mengimbau rakyatnya untuk putar balik apabila nekat kembali ke Jakarta.
Seperti diketahui sebelumnya, untuk masuk wilayah DKI Jakarta harus mengantongi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR