Nakita.id - Apa jadinya kalau bayi yang tak berdosa jadi korban keteledoran orangtua?
Alih-alih melindungi dari virus mematikan, nyawa bayi lima bulan ini justru melayang.
Ya, saat ini virus corona memang jadi momok bagi banyak warga dunia.
Bahkan, tak sedikit yang melakukan usaha lebih demi menjaga imun tubuh.
Dilansir dari Daily Star, satu keluarga di Haiti memiliki kebiasaan pergi ke dukun untuk meminta kesembuhan.
Nyatanya, keputusan pergi ke dukun malah jadi masalah besar.
Mulanya, dukun tersebut merkomendasikan darah kura-kura.
Darah kura-kura diyakini sebagai obat corona oleh sang dukun.
Padahal sampai sekarang obat resmi Covid-19 ataupun vaksin belum ditemukan.
Dan akhirnya kenyataan pahit harus dihadapi, bayi malang yang diberi darah kura-kura itu meninggal dunia pada Minggu (25/5/2020).
Bayi tak berdosa itu wafat saat akan dilarikan ke Rumah Sakit Rosa Duarte di Kotamadya Comendador.
Kondisi berbeda dialami oleh anggota keluarga lain yang juga minum darah kura-kura.
Baca Juga: Heboh Bayi Meninggal dalam Kulkas, Ketahui Hal Ini Saat Pilih Pengasuh
Anak perempuan berusia 7 tahun dan orangtuanya masih bisa terselamatkan.
Pihak rumah sakit yang menerima pasien tersebut juga buka suara.
Nyatanya kasus seperti itu bermula dari kesalahan yang sama.
Baca Juga: Ngeri! Bayi 15 Bulan Meninggal Dunia Setelah Terkena Koyo Milik Ibunya
Yaitu kepercayaan terhadap dukun yang diyakini memiliki kualitas baik untuk penyembuhan, padahal bisa mematikan.
Dikabarkan bahwa di tahun 2012, empat anak dari keluarga yang sama juga meninggal dunia usai mempercayakan dukun untuk menyembuhkan penyakit misterius.
Meski begitu, hingga kini belum ada informasi lanjutan apakah keluarga tersebut berasal dari bekas koloni Perancis yang dilanda kemiskinan atau di Republik Dominika.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR