Dikatakan kalau penyelenggaraan kuota tersebut sudah merujuk pada petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Mukhlis mengatakan kalau peluang bagi anak tenaga medis penanganan Covid-19 bisa masuk di salah satu sekolah favorit di bilangan Jakarta Barat itu sangatlah besar.
Kuota yang diberikan untuk anak para tenaga medis yaitu sebesar 5persen, peluangnya hampir sama dengan anak-anak sopir Jaklingko.
"Jadi anak-anak tenaga medis yang berjuang di tengah Pandemi Covid-19 memiliki peluang lebih besar untuk masuk SMA Negeri 112 Jakarta.
"Seperti anak dokter atau perawat," kata Mukhlis, Kamis (28/5/2020).
Lalu, apa saja ya syarat pendukungnya?
Menyoal syarat, Mukhlis menuturkan calon siswa wajib mempunyai surat dari Satuan Gugus Tugas Covid-19.
Surat itu tentu menyatakan kalau orangtua mereka bertugas menangani Covid-19.
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR