Namun, semua berubah ketika usia kehamilan Amanda memasuki usia 36 minggu.
Tiba-tiba suaminya pergi, tanpa meninggalkan apapun untuk si jabang bayi.
Mendengar hal itu, teman Amanda melakukan suatu hal yang tak disangka.
Temannya menghubungi stasiun radio lokal, lalu menceritakan kisah pilu yang menimpa Amanda.
Baca juga: Malangnya Bayi dari Hasil 'Sewa Rahim' Ini, Cacat Lalu Dibuang
Tak diduga, pihak radio menghubungi Amanda lalu bersedia mewawancarai Amanda secara on air.
Saat tiba di stasiun radio, Amanda belum bisa mencerna apa yang sebenarnya terjadi.
Sang penyiar radio akhirnya menjelaskan, bahwa Amanda sedang ada di program 'Giving Back' di mana Amanda akan menceritakan kisah sedih yang dialaminya.
Sambil bercerita, air mata tak mampu ditahan oleh Amanda.
Usai bercerita, tiba-tiba si penyiar menayangkan sebuah layar yang menampilkan situasi rumah Amanda.
Betapa terkejutnya Amanda ketika kamera tersembunyi mulai memperlihatkan seisi rumah.
Disitu tampak kejutan yang tak disangka sebelumnya.
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR