Nakita.id - Kembali muncul kabar yang membuat warga dunia sedikit lega soal vaksin Covid-19.
Sebelumnya, seorang paranormal, Wirang Birawa sering mengungkapkan terawangannya soal virus corona.
Ia pernah mengatakan bahwa serangan virus corona akan segera berakhir dan keadaan mulai membaik di pertengahan tahun.
"April mulai terlihat tanda-tanda COVID-19 akan berakhir di negri ini, pertengahan tahun semuanya akan kembali normal, nanti ada akan ada seorang wanita jenius penemu vaksin untuk virus ini 'FIRASAT'," katanya di akun Instagram, Minggu (15/03).
Bak mendekati kebenaran terawangan Wirang, pada Selasa (26/5/2020) Perusahaan Bioteknologi Novavax lakukan uji coba vaksin virus corona pada manusia di kota Melbourne dan Brisbane, Australia.
Apabila uji coba itu berhasil, maka vaksin akan dirilis tahun ini juga.
Perusahaan itu menguji keamanan vaksin pada 131 relawan. Tujuannya untuk memastikan efektivitas vaksin dalam mengatasi virus corona.
Menurut kepala penelitian perusahaan bioteknologi itu, Dr Gregory Glenn, vaksin ini dibuat oleh pihaknya secara paralel dengan harapan mampu menyembuhkan pasien dengan virus corona di dalam tubuhnya.
Harapan Dr Glenn vaksin yang diuji sekarang dapat digunakan oleh dunia pada akhir tahun ini.
"Kami berharap vaksin sudah dapat digunakan pada akhir tahun ini," kata Dr Glenn dalam jumpa pers virtual di Melbourne, dari kantornya di Maryland, Amerika Serikat, dilansir olah Kompas.com dari ABC Australia.
"Vaksin itu mukjizat dan mampu melindungi penduduk dari penyakit kronis ini. Saya sangat optimis hal itu bisa terwujud," katanya.
Vaksin yang diujicoba di Melbourne merupakan pilihan dari kelompok 30 potensi vaksin yang telah ada.
Telah banyak lembaga pengembangan vaksin Covid-19 diseluruh dunia.
Hanya belasan dari ratusan lembaga pengembangan vaksin Covid-19 yang telah mencapai uji coba ke manusia, China, Amerika Serikat (AS), dan Eropa.
Metode pengembangan yang digunakan berbeda-beda, hal ini yang menyebabkan belum diketahui apakah setiap uji coba tersebut akan aman dan efektif.
Vaksin dari Amerika Serikat
Sebelumnya, dikabarkan bahwa hasil uji coba fase pertama vaksin buatan perusahaan bioteknologi AS, Moderna memberikan hasil yang cukup baik.
Melansir dari BBC (18/5/2020), Moderna mengatakan antibodi penawar ditemukan pada delapan orang pertama yang mengambil bagian dalam uji keamanan dari vaksin mRNA-1273.
Studi ini dikenal sebagai uji coba fase 1 karena dirancang untuk menguji apakah vaksin itu aman digunakan, dan bukan apakah vaksin itu efektif atau tidak.
Sehingga masih dibutuhkan uji coba yang lebih besar untuk melihat apakah orang terlindungi dari virus setelah diberi vaksin.
Semoga vaksin untuk Covid-19 bisa segera diproduksi massal ya, Moms.
(Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Australia Uji Coba Vaksin Virus Corona pada Manusia, Bisa Tersedia Tahun Ini")
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR