Nakita.id - Setiap wanita punya cara tersendiri untuk membalas perlakukan buruk yang mereka terima.
Begitu juga dengan Betsy Ayala. Dia harus menghadapi pengalaman pahit dalam pernikahannya gara-gara memiliki tubuh gemuk.
Sejak usia 17 tahun, Ayala mengaku hanya mencintai satu pria yang akhirnya menjadi suaminya.
BACA JUGA: Bukan Hasil Oplas, Inilah Foto Hasil Diet yang Bikin Pangling!
Seiring berjalannya waktu, setelah menikah penampilan dan berat badannya berubah.
Setelah hamil dan melahirkan anak pertama yang bernama Isabella, bobot tubuhnya meningkat.
Usai melahirkan bukannya bahagia, Ayala justru mengalami kejadian mengerikan.
BACA JUGA: Dads (dan Moms) Wajib Tahu: Perlukah Memanaskan Mobil Di Pagi Hari?
Ayala memeregoki suaminya berselingkuh dengan teman kerjanya.
Tak sampai di situ.
Ada hal lain yang lebih menyakitkan Ayala.
Sang suami dan selingkuhannya mengejeknya dengan sebutan "sapi", akibat bobot badannya yang berlebih.
BACA JUGA: Langsing Usai Melahirkan Tanpa Olahraga dan Diet Ketat! Begini Caranya
Saat itu Ayala memiliki berat badan 118 kg.
Setelah mendapatkan hal tragis tersebut Ayala sadar pengkhianatan yang dilakukan suaminya adalah jalan untuknya hidup lebih sehat.
BACA JUGA: Percaya atau Tidak, Kebiasaan Makan Cerminkan Kepribadian. Buktikan
Ayala melakukan usaha keras untuk bisa menurunkan bobot tubuhnya.
Ia mengikuti program latihan khusus di pusat kebugaran dengan saudara perempuannya.
Ia pun melakukan diet agar beratnya turun optimal.
Akhirnya setelah melepaskan semua beban, Ayala bisa move dari ketidaksetiaan sang suami.
BACA JUGA: Masakan Terlalu Asin? Ini 5 Cara Darurat Mengatasinya. Nomor 5 Ternyata Mudah Banget
Ia pun menjadi lebih percaya diri, baik sebagai seorang wanita juga ibu.
Tak hanya itu, karena usaha keras dan gigihnya kini Ayala berhasil menurunkan beratnya hingga lebih dari 50 kg.
Ayala membagikan proses transformasinya dari tahun 2013-2017 melalui akun Instagram-nya.
Bagaimana Moms, fantastis bukan apa yang dilakukan Ayala?
Source | : | Instagram,Yahoo News,Tribun Style |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR