Nakita.id - Pandemi virus corona masih menghantui dunia.
Virus yang diduga berasal dari Wuhan, China ini mengguncang dunia dan memaksa dunia untuk melakukan pembatasan sosial.
Para peneliti pun, sampai detik ini masih menguji beberapa bahan yang pas untuk penangkal virus corona.
Sampai saat ini sebelum vaksin atau penangkal ditemukan, dunia lebih memilih untuk menggalakkan physical distancing dan membatasi keluar masuk ke sebuah negara.
Karena hal ini, banyak rencana yang sudah dirancang matang sebelum datangnya 2020 ini langsung ditunda bahkan dibatalkan.
Sama halnya seperti haji di tahun 2020 atau 1441 H ini.
Kementerian Agama Indonesia juga mengadakan beberapa rapat dan memikirkan kebijakan yang baik untuk para calon jamaah haji di tahun ini.
Sempat sebelumnya, Presiden Joko Widodo langsung menghubungi Raja Salman, terkait pemberangkatan haji tahun ini.
Karena memang semua dunia terpapar Covid-19, termasuk Arab Saudi, Joko Widodo juga harus menjalin komunikasi dengan Raja Salman yang mempunyai kewenangan atas tanah Arab itu.
Namun, komunikasi antar pemimpin Indonesia dan Arab Saudi ini masih abu-abu, atau belum bisa diputuskan dalam waktu dekat.
Pada Selasa (02/06), tenyata Menteri Agama, Fachrul Razi dan sejumlah jajarannya sudah menyepakati soal nasib calon jamaah haji 2020.
Dilansir dari TVRI pada Selasa (02/06), Fachrul Razi sudah ketuk palu dan tentukan nasib para jamaah haji 2020.
Sebelum memberi keputusan, Fachrul Razi sempat mencurahkan isi hati yang dirasakan pada jajaran Kemenag saat ini soal persiapan dan segala kesiapan yang dirasa mepet jika ingin memberangkatkan calon jamaah haji di tengah pandemi.
"Berdasarkan pernyataan tersebut, pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji pada tahun 2020 atau 1441 H ini," ucap Fachrul Razi.
"Keputusan ini saya sampaikan melalui keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2020 tentang pembatalan pemberangkatan jamaah haji pada penyelenggaraan haji 1441 H atau tahun 2020," lanjutnya.
Ya, Fachrul Razi membuat keputusan ini karena kebijakan physical distancing yang masih berlaku.
Karena jamaah haji banyak, Kemenag ternyata belum sanggup untuk memfasilitasi soal kesiapan menghadapi haji di tengah pandemi.
Untuk hari ini, calon jamaah haji tahun 2020 sudah tak menghadapi kabar abu-abu, karena Fachrul Razi sudah ketuk palu untuk membatalkan pemberangkatan jamaah haji di tahun ini.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR