Sumbangan dari Radermacher inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya museum dan perpustakaan.
Di masa pemerintahan Inggris di bawah pimpinan Sir Thomas Stamford Raffles (1811-1816), yang juga berlaku sebagai Direktur dari Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, diperintahkan pembangunan gedung baru yang terletak di Jalan Majapahit No.3.
Gedung ini digunakan sebagai museum dan ruang pertemuan untuk Literary Society (dahulu bernama "Societeit de Harmonie") Gedung ini sekarang berada di kompleks Sekretariat Negara.
Baca Juga: Deskripsikan Kupu-kupu Yuk! Ringkasan Materi Belajar Menyimak Kelas 1 2 3 TVRI Jumat 15 Mei 2020
Seiring berjalannya waktu, jumlah koleksi milik Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen terus meningkat museum di Jalan Majapahit tidak sanggup menampungnya.
Pada 1862 pemerintah Hindia-Belanda memutuskan untuk membangun sebuah gedung museum baru di lokasi yang sekarang, yaitu Jalan Medan Merdeka Barat No. 12 (dulu disebut Koningsplein West).
Di atas tanah tersebut, berdiri pula Gedung Rechst Hogeschool atau "Sekolah Tinggi Hukum".
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR