Penghujung 2017 dihebohkan dengan mewabahnya penyakit difteri di Indonesia.
Pemerintah RI menetapkan penyakit ini sebagai kejadian luar biasa. Karena difteri 2017 telah menginfeksi 760 anak di Indonesia, juga mewabah di 142 kota kabupaten di 28 provinsi. Bahkan, 42 anak meninggal dunia.
dr. Amar Widhiani A, SpA K, MM, spesialis anak konsultan penyakit infeksi dan tropis menuturkan, gejala difteri; batuk pilek biasa dengan demam hingga 38,5' Celsius.
Pencegahannya, orangtua harus melakukan imunisasi berkala pada anak usia 1 hingga 19 tahun.
Deteksi dini dan penanganan difteri, yuk klik tautan di atas. Informasinya langsung dari pakar difteri.
2. Peningkatan kadar gula anak Indonesia
Segala sesuatu yang dikonsumsi berlebihan tidak bagus.
Kecenderungan anak mengonsumsi susu kental manis berpengaruh pada tumbuh kembang Si Kecil.
Hal ini dijelaskan oleh Lenny N Rosalina, Deputi Bidang Tumbuh Kembang anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Menurutnya, kadar gula tinggi dapat menyebabkan diabetes melitus pada anak.
Seperti apa kondisi kesehatan anak Indonesia, dan apa penyebabnya anak Indonesia rentan gemuk, pendek, bahkan menderita diabets, baiknya Moms segera klik video di atas.
3. Tingginya obesitas anak disebabkan stunting
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR