Nakita.id - Obesitas kanak-kanak kian meningkat, dan ada banyak alasan. Terlepas dari gaya hidup tidak sehat dan tidak teratur yang kebanyakan anak-anak terapkan saat ini, menu makanan memainkan peran yang sangat penting.
Anak-anak saat ini sering dibiarkan makan junk food dan makanan olahan, sehingga orang tua tidak menyadari bahwa kita membesarkan anak gemuk, namun tak sehat.
Dr Tejender Kaur Sarna, Ahli Obesitas Anak, mengatakan bahwa tidak ada yang lebih baik dari pada makanan rumahan untuk anak-anak. Ia berbagi beberapa tip tentang bagaimana mengatasi obesitas pada anak-anak.
(Baca juga : Faktor Penting yang Dapat Jauhkan Anak dari Obesitas)
1. Berhenti mengomeli anak bila ia memiliki berat badan berlebih. Tetapi, sebaiknya ingatkan bahwa ketika berat badan yang kian bertambah tidak akan membuatnya sehat dan dapat mengurangi rasa percaya dirinya. Tetapkan beberapa peraturan dasar untuk makanan sehat mulai sekarang!
2. Jadilah panutan untuk diri sendiri. Jika anak tidak makan secara sehat, mungkin saja itu disebabkan orang tua juga tidak menyukainya. Jika ingin anak makan sehat, orang tua perlu memberikan contoh terlebih dahulu. Makanlah dengan benar, ikuti gaya hidup sehat agar anak kelak mengikuti jejak kita.
3. Jangan membandingkannya dengan anak-anak lain. Orang tua cenderung membandingkan anak-anak mereka dengan anak-anak lain. Ingat, setiap anak berbeda dengan metabolisme dan struktur tubuh yang berbeda.
(Baca juga : Anak Jarang Tidur Siang? Waspada Obesitas Pada Anak)
Sebagai gantinya, bantu anak mengerti pentingnya makan sehat dan berolahraga. Katakan padanya apa yang akan dilakukan obesitas terhadap tubuhnya.
4. Pastikan anak aktif. Gaya hidup pasif dan tak banyak bergerak merupakan salah satu alasan terbesar untuk meningkatkan tingkat obesitas pada anak. Kebanyakan anak saat ini sibuk dengan gadget elektronik. Mereka hampir tidak pernah keluar dari rumah untuk bermain.
Pastikan anak mendapatkan sejumlah aktivitas fisik secara teratur. Buatlah jadwal selama satu jam untuk aktivitas fisik seperti berenang atau bermain olahraga seperti tenis, atau olahraga apa pun yang disukainya.
5. Perhatikan dietnya. Kunjungi ahli gizi untuk rencana diet ideal bagi anak. Dapatkan rencana diet yang mencakup semua nutrisi yang dibutuhkan. Pastikan tidak ada pembatasan kalori dalam makanan.
Penulis | : | Ida Rosdalina |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR