"Jadi kita berusaha dapat sperma yang kepalanya lebih besar. Diatur supaya daerah organ intim bersuasana asam.
Makanya, yang perempuan makannya harus daging-dagingan, yang laki-lakinya harus makan sayur-sayuran," jelas dr Boyke dikutip dari kanal YouTube TonightShowNet.
dr Boyke pun menjelaskan, daging yang dikonsumsi calon ibu dapat membuat vagina menjadi lebih asam.
"Dengan daging-dagingan, kita membuat suasana Miss V menjadi asam, sehingga ketika sperma disemprotkan yang naik ke atas (sperma yang menjadi bakal janin perempuan)," lanjut Dokter Boyke.
Sementara itu, untuk mendapatkan anak laki-laki, maka jenis makanan yang dikonsumsi pun sebaliknya.
Pria harus makan daging-dagingan, sedangkan pihak perempuan mengonsumsi saur-sayuran.
Agar kemungkinan keberhasilannya lebih tinggi, dr Boyke menyarankan para pasangan mengatur pola makan tersebut setidaknya sejak tiga bulan sebelum merencanakan kehamilan.
Baca Juga: Ini Salah Satu Cara Mengetahui Ciri Hamil Anak Perempuan Trimester 2
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | youtube.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR