Pemerintah telah membuka lockdown perlahan-lahan. Mulai dari mengizinkan perjalanan mobil hingga 100 kilometer, pantai-pantai mulai dibuka kembali, tapi tidak terburu-buru menerima wisatawan internasional.
Selain itu, diumumkan pada 29 Mei bahwa museum yang paling banyak dikunjungi di negara itu, Louvre, akan dibuka kembali pada 6 Juli.
Meskipun beberapa bisnis telah diberi izin untuk membuka kembali, hotel, bar, restoran, dan kafe di negara itu akan tetap ditutup setidaknya sampai 2 Juni.
Hotel-hotel di negara itu akan bergantung pada pariwisata domestik setelah dibuka kembali, karena semua tanda menunjukkan bahwa pelancong internasional tidak akan dapat masuk untuk masa mendatang.
5. Yunani
Pariwisata menyumbang hampir 20 persen dari produk domestik bruto Yunani. Negara ini telah berhasil mempertahankan jumlah kasus virus corona tetap rendah dengan lockdown ketat sejak dini.
Karena itu, Yunani berencana mengizinkan para wisatawan kembali pada 15 Juni. Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis mengatakan penerbangan internasional langsung ke Yunani perlahan-lahan akan dibuka mulai 1 Juli.
Wisatawan dari 29 negara yang ditunjuk tidak lagi diminta untuk tes Covid-19 atau masuk karantina saat datang.
Tapi selain itu masih perlu tes dan karantina. Namun, Menteri Pariwisata Haris Theoharis telah mengindikasikan pejabat kesehatan akan melakukan tes di tempat bila perlu.
6. Meksiko
Di Meksiko, pariwisata rencananya akan dibuka beberapa minggu lagi. Pembukaan dilakukan bertahap.
CEO WTTC Gloria Guevara mengatakan rencananya wisatawan domestik akan diizinkan berwisata lebih dahulu. Kemudian diikuti wisatawan dari AS dan Kanada, baru wisatawan dari seluruh dunia.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR